Pemkab OKU Timur ciptakan perpustakaan berbasis inklusi sosial

id Taman pojok baca, minat membaca, pojok baca digital, Pemkab OKU Timur,berita sumsel, berita palembang

Pemkab OKU Timur ciptakan  perpustakaan berbasis  inklusi sosial

Bunda Literasi OKU Timur meninjau taman pojok baca di Desa Karang Tengah, Kecamatan BMT, Rabu. (ANTARA/Edo Purmana/23)

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK OKU Timur Sheila Noberta menjelaskan perpustakaan berbasis inklusi sosial tersebut dilakukan dengan menjadikan taman pojok baca, tidak hanya menjadi tempat membaca saja, melainkan juga ilmu yang dibaca dapat diaplikasikan untuk menciptakan produk atau jasa yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk menciptakan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, kata dia, perlu dilakukan peningkatan visualisasi serta memperbaiki sarana dan prasarana, termasuk menambahkan jumlah koleksi buku setiap enam bulan sekali.

"Hal itu dilakukan untuk menarik minat masyarakat agar gemar membaca dan menyalurkan bakat dari ilmu yang dibaca," ujarnya.

Sheila juga mendorong masyarakat untuk mengikuti Gerakan Setajam Gergaji dengan membaca selama 15 menit sehari untuk membentuk kebiasaan membaca, terutama bagi para pelajar.

"Para orang tua juga diharapkan untuk menerapkan gerakan ini di lingkungan keluarga dan sekolah, serta mendukung minat baca anak-anak dengan membelikan buku dan melaksanakan transformasi berbasis inklusi sosial di lingkungan masing-masing," kata Sheila.