Palangka Raya (ANTARA) - Jumlah klub yang mendepak pelatih karena performance tim dianggap kurang maksimal bertambah.
Manajemen Kalteng Putra memberhentikan Jafri Sastra dari jabatan pelatih utama tim Kalteng Putra setelah timnya banyak kehilangan poin penting pada beberapa pertandingan yang berlangsung pada putaran pertama Pegadaian Liga 2 Indonesia.
Manajer Kalteng Putra Sigit Widodo saat di konfirmasi di Palangka Raya, Minggu, mengatakan setelah melakukan mengevaluasi hasil pertandingan Kalteng Putra akhirnya manajemen memutuskan untuk berpisah lebih cepat dengan pelatih Jafri Sastra.
"Manajemen merasa bahwa kepemimpinan Jafri Sastra sudah tidak efektif lagi bagi Otavio Dutra dan kawan-kawan. Performa Kalteng Putra di awal musim 2023/24 kali ini juga jauh dari kata memuaskan," kata Sigit Widodo.
Dia juga menuturkan, alasan kehilangan poin-poin penting yakni seperti Kalteng Putra saat ini berada di peringkat ke-5 klasemen sementara Pegadaian Liga 2 Indonesia musim 2023/24 dengan perolehan 5 poin dari lima pertandingan.
Dari segi poin, Kalteng Putra sebenarnya masih bersaing. Hanya saja, manajemen kesal karena Kalteng Putra kehilangan poin-poin penting yang membuat puncak klasemen diambil alih oleh PSBS Biak dengan raihan poin 10.