Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Festival Kitab Kuning rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) mengangkat khazanah kitab kuning Kiai Saleh Lateng yang tak ubahnya harta karun bagi Islam Nusantara.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan bahwa Festival Kitab Kuning merupakan upaya mengangkat kembali harta karun peninggalan Kiai Saleh tersebut sebagai upaya merestorasi keilmuan para ulama yang terkandung di dalamnya.
"Ilmu yang terpendam di dalam kitab tersebut, harus kembali dihadirkan," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut Bupati Ipuk, para ulama terdahulu telah berhasil mencetak generasi yang memiliki keimanan yang kuat, sekaligus kecintaan pada negeri yang kokoh, dan sehingga mereka mampu mengusir penjajah di masanya.
"Spirit keimanan dan nasionalisme dari para pejuang dahulu itu, saya kira tidak terlepas dari sentuhan ilmu para ulama. Sehingga mereka tidak segan berjuang dengan ikhlas. Hal ini perlu kita gali lebih jauh," ujarnya.
Ipuk berharap acara Festival Kitab Kuning tidak sekadar menjadi keteladanan bagi generasi sekarang. Namun, juga bisa menghadirkan para peneliti dan penggiat kajian keislaman dari dunia ke Banyuwangi.
Berita Terkait
Festival balon Wonosobo jadi viral, ketinggian jadi alasan pengawasan
Minggu, 21 April 2024 10:10 Wib
Buku "Bandar Padang" dilauching di Festival Muaro
Sabtu, 20 April 2024 20:39 Wib
FIF Group gelar festival makanan di Palembang
Kamis, 18 April 2024 10:55 Wib
Anime Festival Asia siap digelar pada 3-5 Mei 2024
Kamis, 21 Maret 2024 11:52 Wib
Makanan Indonesia hadir di festival jajanan di Melbourne
Rabu, 20 Maret 2024 13:53 Wib
Sandi Uno kunjungi Jambi dan siapkan tiga agenda wisata, termasuk Arakan Sahur
Senin, 18 Maret 2024 4:00 Wib
Festival Bedug, potensi kearifan lokal dan tradisi
Sabtu, 16 Maret 2024 11:50 Wib
Grup musik LAIR manggung di Festival SXSW Texas
Rabu, 13 Maret 2024 13:32 Wib