Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar Festival Kitab Kuning rangkaian Banyuwangi Festival (B-Fest) mengangkat khazanah kitab kuning Kiai Saleh Lateng yang tak ubahnya harta karun bagi Islam Nusantara.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan bahwa Festival Kitab Kuning merupakan upaya mengangkat kembali harta karun peninggalan Kiai Saleh tersebut sebagai upaya merestorasi keilmuan para ulama yang terkandung di dalamnya.
"Ilmu yang terpendam di dalam kitab tersebut, harus kembali dihadirkan," katanya di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut Bupati Ipuk, para ulama terdahulu telah berhasil mencetak generasi yang memiliki keimanan yang kuat, sekaligus kecintaan pada negeri yang kokoh, dan sehingga mereka mampu mengusir penjajah di masanya.
"Spirit keimanan dan nasionalisme dari para pejuang dahulu itu, saya kira tidak terlepas dari sentuhan ilmu para ulama. Sehingga mereka tidak segan berjuang dengan ikhlas. Hal ini perlu kita gali lebih jauh," ujarnya.
Ipuk berharap acara Festival Kitab Kuning tidak sekadar menjadi keteladanan bagi generasi sekarang. Namun, juga bisa menghadirkan para peneliti dan penggiat kajian keislaman dari dunia ke Banyuwangi.
Berita Terkait
Kota Palembang ajak ANTARA gaungkan "Musi World Jazz Festival"
Rabu, 30 Oktober 2024 11:59 Wib
Festival film momentum kembalikan kejayaan layar lebar
Selasa, 29 Oktober 2024 14:35 Wib
Pemkot Palembang perluas penyebaran informasi ke tingkat internasional
Selasa, 29 Oktober 2024 13:20 Wib
"11 Rebels" tayang perdana dan pembuka Tokyo Film Festival 2024
Senin, 28 Oktober 2024 13:11 Wib
Muba anugerahi penghargaan kepada pelestari seni dan budaya
Jumat, 25 Oktober 2024 22:14 Wib
Muba gelar Festival Randik ke-20 sebagai komitmen pelestarian budaya
Kamis, 24 Oktober 2024 20:53 Wib
Balai Bahasa Sumsel gulirkan terus revitalisasi bahasa daerah
Kamis, 24 Oktober 2024 15:00 Wib
Jembatan Ampera dipasangi lampu motif songket
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:16 Wib