Sementara untuk fitur layanan internal kepada pegawai dalam rangka memudahkan dalam administrasi kantor yang terdiri dari Si Mora (Sistem Monitoring Surat) dan Si Baper (Sistem Monitoring Barang Persediaan).
Selanjutnya ada fitur akses kontak (berisi layanan pengaduan, FB, IG, Twitter, dan Youtube) dan juga adanya fitur 'marketplace' penjualan hasil produk karya warga binaan serta berbagai informasi penting lainnya di Lapas Muara Enim, ujar Herdianto.
Sementara Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya mengapresiasi peluncuran inovasi layanan Si-Kance Lanim dari Lapas Muara Enim.
"Hal ini tentunya wujud nyata dari Lapas Muara Enim untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mampu menjawab ekspektasi pengguna layanan baik itu internal maupun eksternal serta masyarakat luas," ujar Ilham.
Lapas Muara Enim merupakan salah satu dari 11 satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel yang akan menghadapi desk evaluasi oleh Tim Penilai Internal dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham untuk meraih Zona Integritas WBK/WBBM yang diagendakan pada 15-17 Mei 2023.
Terhadap rencana kegiatan tersebut, Ilham meminta jajaran Lapas Muara Enim melakukan berbagai kesiapan untuk menghadapi Desk Evaluasi selain melakukan peluncuran aplikasi tersebut.
Untuk menuju WBBM tentunya diperlukan inovasi unggulan.yang dampaknya dapat mempermudah, mempercepat, menghemat waktu, biaya dan memberikan nilai tambah bagi peningkatan pelayanan publik.
"Semoga aplikasi Si-Kance Lanim dapat menjawab tantangan dari berbagai isu strategis di Lapas Muara Enim serta dapat berhasil mengantarkan Lapas Muara Enim meraih predikat WBBM pada 2023 ini,” ujar Kakanwil Ilham Djaya.
Lapas Muara Enim luncurkan aplikasi "Si-Kance Lanim"
Lapas Muara Enim. (ANTARA/Yudi Abdullah/23)
