Baturaja (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan pada tahun ini membangun sebanyak 72 jaringan fiber optic untuk memberikan pelayanan internet yang cepat tanpa gangguan cuaca.
"Pembangunan jaringan fiber optic ini tersebar di beberapa titik Kota Baturaja dan di seluruh dinas dan instansi di Kabupaten OKU," kata Kepala Diskominfo OKU, Priyatno Darmadi di Baturaja, Minggu.
Dia menjelaskan, fiber optic adalah salah satu jenis kabel jaringan media transmisi yang berfungsi untuk menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan komputer yang sama.
Jaringan fiber optic yang sedang tahap pembangunan ini nantinya terhubung langsung ke Diskominfo OKU yang bisa memberikan akses maupun transfer data dengan kecepatan yang tinggi.
Melalui jaringan ini, kata dia, masyarakat khususnya yang ada di Kecamatan Baturaja Timur dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemkab OKU bisa menikmati layanan internet berkecepatan tinggi yang tidak akan terpengaruh jaringannya oleh cuaca.
Selain fiber optic, kata dia, pada tahun ini Pemkab OKU juga membangun akses internet di 10 desa yang tersebar di beberapa kecamatan yang masuk titik blank spot atau tidak ada jaringan internetnya."10 desa tersebut sebagian besar tersebar di Kecamatan Lengkiti dan Kedaton Peninjauan Raya, termasuk Desa Muara Saeh, Kecamatan Muara Jaya yang masih terkendala jaringan internet karena jauh dari pusat Kota Baturaja," kata dia.
Oleh sebab itu, ia menilai akses internet perlu dibangun secara gratis agar masyarakat lebih mudah berkomunikasi melalui telpon pintar.
Perluasan akses internet akan dirancang menggunakan teknologi fiber optic yang bisa tahan dalam berbagai kondisi cuaca.
Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan perkembangan teknologi di era digital.
"Untuk pembangunan internet desa dijadwalkan mulai dibangun pada Juni 2023 menggunakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) Sumsel tahun anggaran 2023," ujarnya.