Palembang (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Palembang menyasar debitur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dari kalangan UMKM untuk meningkatkan kepesertaan pada 2022.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palembang Moch Faisal di Palembang, Selasa, mengatakan potensi kepesertaan dari BPR mencapai 4.000 orang.
“Kami mendata masih banyak pelaku UMKM yang belum mendapat jaminan sosial di bidang ketenagakerjaan, padahal mereka termasuk rentan mengalami risiko,” kata Faisal.
BPJAMSOSTEK menawarkan program jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM) yang iurannya hanya Rp16.800 per bulan untuk sektor bukan penerima upah (BPU) atau informal seperti UMKM.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Sumbagsel gandeng SDSI tingkatkan kepesertaan
Debitur UMKM tersebut mendapatkan Rp42 juta jika terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK dengan nominal iuran yang cenderung rendah tersebut.
Menurut Faisal, potensi kepesertaan dari sektor UMKM sangat besar hingga 4.000 orang, hal itu bercermin dari kredit yang disalurkan BPR di wilayah Sumsel untuk sektor usaha tersebut.
Oleh karena itu BPJAMSOSTEK Cabang Palembang menggandeng Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sumsel untuk berkolaborasi dalam perluasan kepesertaan.
Sekretaris Jenderal DPD Perbarindo Sumsel, Syafril, mengatakan terdapat 14 BPR yang beroperasi di Kota Palembang.
“Nasabah kredit BPR ini memang kebanyakan pelaku usaha mikro. Kolaborasi ini tentu bisa memberi manfaat tambahan bagi nasabah BPR,” katanya.
Bagi industri perbankan sendiri, dia melanjutkan, kerja sama dengan BPJAMSOSTEK dapat menjaga kualitas kredit nasabah yang menjadi peserta program.
“Nasabah BPR bisa mendapat perlindungan jaminan sosial, misal nasabah mengalami kecelakaan kerja,” katanya.
Dengan demikian, program BPJAMSOSTEK itu juga bisa berdampak positif terhadap BPR lantaran kualitas kredit dari debitur yang mengalami risiko dan terlindungi BPJAMSOSTEK tetap terjaga.
Apalagi, kata dia, program BPJAMSOSTEK menyasar pelaku usaha yang selama ini belum tersentuh jaminan sosial, seperti pengemudi ojek dan pedagang kecil.
Baca juga: BPJAMSOSTEK pastikan pengelolaan dana JHT dilakukan transparan
Baca juga: BPJAMSOSTEK gandeng Apindo Sumsel tambah peserta pelaku UMKM
Berita Terkait
Pasien Rumah Sakit Khusus Mata Sumsel kebanyakan peserta JKN
Kamis, 25 April 2024 23:32 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Peserta mudik bareng Kemenkumham tiba di Palembang
Minggu, 7 April 2024 18:48 Wib
Pj Gubernur Sumsel lepas 2.874 warga peserta mudik gratis
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib
Pj Gubernur Sumsel lepas ratusan peserta mudik gratis di Terminal Alang-Alang Lebar
Sabtu, 6 April 2024 20:42 Wib
PT KAI Divre III Palembang menggelar lomba foto mudik lebaran
Sabtu, 23 Maret 2024 19:06 Wib
Pj Bupati Banyuasin imbau calon peserta seleksi PPPK siapkan diri
Jumat, 22 Maret 2024 5:50 Wib
BPJS Kesehatan membuka loket pelayaan di mal pelayanan publik Palembang
Sabtu, 16 Maret 2024 18:24 Wib