Perlu kerja sama daerah agar target 100 ribu NIB per hari dapat tercapai

id nib,kur,terbitkan nib,nomor induk berusaha,umkm,menteri investasi,pelaku umkm

Perlu kerja sama daerah agar target 100 ribu NIB per hari dapat tercapai

Ki-Ka : Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Jakarta, Rabu. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Saya punya keyakinan bisa kita wujudkan, dengan catatan harus ada kerja sama antara bupati, wali kota, gubernur dan kementerian

Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan target dari Presiden Joko Widodo agar Nomor Induk Berusaha (NIB) dapat terbit 100 ribu dalam satu hari dapat tercapai melalui kerja sama dengan pemerintah daerah.

“Saya punya keyakinan bisa kita wujudkan, dengan catatan harus ada kerja sama antara bupati, wali kota, gubernur dan kementerian,” kata Menteri Bahlil Lahadalia setelah menghadiri Pemberian NIB Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Perseorangan di Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan target baru kepada Bahlil Lahadalia agar penerbitan NIB menjadi 100 ribu sehari dari saat ini tujuh ribu per hari. Bahlil menganggap target itu merupakan tantangan baru.

“Presiden itu kan kalau selalu dikasih target tercapai, hati hati, itu pasti dinaikkan lagi (target). Sekarang saya dikasih target dari 2 ribu jadi 7 ribu. Begitu 7 ribu tercapai, jadi 100 ribu. Ini adalah tantangan tersendiri,” ujar Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Rp185 triliun dana KUR belum tersalurkan, kata Presiden Jokowi

Bahlil mengatakan sinergi dengan pemerintah daerah (pemda) sangat diperlukan untuk mendukung upaya pergeseran UMK dari sektor informal menjadi formal. Hal itu karena pemda merupakan unsur pemangku kepentingan yang paling mengetahui peta persebaran dan potensi UMK dan juga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah masing-masing.

“Karena yang tahu peta UMKM di daerah itu bupati, gubernurm dan wali kota, kami dari Kementerian Investasi hanya siapkan aplikasi tepat dan cepat serta efisien,” ujar Bahlil Lahadalia.

Setelah seremoni pemberian NIB itu, pihaknya akan mengunjungi 20 kota untuk mensosialisasikan NIB. Kementerian Investasi juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), serta Kementerian BUMN untuk meningkatkan penerbitan NIB.

“Program ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Cipta kerja, khususnya OSS, dan ini kolaborasi Kementerian Investasi, Kementerian BUMN, dan KemenkopUKM. Di mana Kementerian Investasi mengeluarkan izin-izinnya gratis tanpa bayar, kemudian sertifikat halal juga tidak bayar dan SNI,” kata Bahlil Lahadalia.

Presiden Jokowi meningkatkan target penerbitan NIB menjadi 100.000 dari 7.000 per hari, karena NIB sangat penting dimiliki pelaku usaha. Presiden Jokowi memastikan proses pengajuan NIB berlangsung cepat dan tanpa biaya.

"Saya sudah cek saat itu, waktu OSS jadi, apakah benar yang namanya NIB ini cepat? Saat itu saya melihat cepat, tapi nanti mau saya cek lagi apakah sampai saat ini masih cepat. Dan saya senang NIB yang terbit dari Agustus 2021 sampai Juli 2022 sudah 1,5 juta," ujar Presiden Jokowi pada sambutannya.
Baca juga: BNI gandeng Grab dorong KUR dan digitalisasi pedagang pasar tradisional
Baca juga: Menko Perekonomian: KUR harus menyasar semua sektor


Editor : Risbiani Fardaniah