Jakarta (ANTARA) - Penyelenggaraan acara bertaraf internasional tak luput dari kegiatan pemberitaan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas, termasuk pada pesta olahraga sesama negara Asia Tenggara, SEA Games, yang kali ini digelar di Hanoi, Vietnam.
Pada SEA Games ke-31 kali ini, tuan rumah menempatkan markas para jurnalis di National Convention Center, yang berlokasi di Thng Long Boulevard di distrik Nam T Liem di Hanoi, Vietnam.
National Convention Center, pusat konvensi terbesar di Vietnam berdasarkan area, dengan luas 160 hektare, mencakup alun-alun, helipad, tempat parkir di atas dan di bawah tanah dengan kapasitas 1.100 tempat parkir.
Pusat konvensi itu sendiri memiliki luas lantai 650.000 meter persegi, di mana 15.000 meter persegi merupakan ruang pameran yang dapat menampung hingga 1.800 orang, 2.000 meter persegi aula pertemuan utama dengan kapasitas 3.747 kursi.
Rumah jurnalis
Media Press Center (MPC) terletak di lantai 3, berada tepat di depan tangga berjalan yang menjulang tinggi dari lantai dasar. Sesampainya di lantai 3, kedatangan para jurnalis disambut dengan deretan foto beserta penjelasannya dari tahun ke tahun dimulai pada 2005 ketika Vietnam menjadi tuan rumah SEA Games ke-23.
Pameran foto tersebut menceritakan kisah pertarungan para atlet hingga SEA Games edisi ke-30 di Filipina pada 2019.
Di penghujung deretan foto, terdapat meja di mana volunter siap sedia menerima pertanyaan dari para jurnalis, misalnya soal jadwal pertandingan.
Para volunter yang sebagian besar merupakan mahasiswa juga dengan ramah meladeni pertanyaan lain di luar SEA Games, seperti rekomendasi kuliner atau bahkan tempat wisata di Vietnam.
"Anda bisa makan Pho, makanan khas Vietnam seperti mie kuah," ujar Hue Nguyen Minh, salah seorang volunter, sambil memberikan buku travel yang dipajang di meja.
Dia juga memberikan pin dan gantungan kunci bertuliskan "Vietnam Timeless Charm," yang menjadi tagline dari Kementerian Pariwisata Vietnam.
Dengan ramah Minh menjelaskan bahwa tugasnya di meja tersebut salah satunya juga membantu para jurnalis mendapatkan kartu identitas peliputan gelaran olahraga yang diikuti 11 negara tersebut.
Terdapat pintu besar untuk memasuki ruangan MPC. Sebelum masuk ke dalam aula di sebelah kiri terdapat toilet laki-laki, sementara sebelah kanan dilengkapi toilet perempuan.
Memasuki MPC, terdapat sekitar 10 baris meja panjang yang memenuhi ruangan dengan kapasitas 20 tempat duduk di setiap barisnya. Di bagian depan terdapat meja yang disediakan bagi narasumber untuk melakukan konferensi pers.
Ruangan tersebut juga dilengkapi dengan sejumlah tv berukuran 32 inci yang ditempatkan di beberapa sisi.
Satu hal yang menarik mata ketika memasuki MPC adalah bendera 11 negara yang bertanding di SEA Games Vietnam di tempatkan pada pojok depan ruangan -- menambah semarak pesta olahraga.
Terlebih, sejumlah pewarta dari berbagai negara juga menggunakan kaos yang bertuliskan asal negara mereka.
Penuhi kebutuhan
Seorang pewarta TV Thailand, Pattranis Boonme, yang memiliki pengalaman meliput dua SEA Games sebelumnya yaitu Malaysia 2017 dan Filipina 2019, mengatakan bahwa National Convention Center menjadi tempat yang bagus untuk markas para jurnalis mengingat betapa besarnya ukuran ruangan.
Tidak hanya itu, lokasinya yang berada di pusat kota Hanoi, menurut Boonme, juga memudahkan para jurnalis untuk berpergian menggunakan taksi atau memanggil angkutan transportasi dari platform layanan.
Para staf dan volunter juga dinilai Boonme cukup membantu untuk mendapatkan informasi. Namun, Boonme dari PPTVD36 yang datang satu tim bersama dua orang temannya, mengaku kesulitan untuk berpergian ke arena pertandingan. Sebab, arena pertandingan SEA Games Vietnam tersebar di sejumlah provinsi di luar Hanoi.
Penyelenggara telah menyediakan fasilitas bus untuk mengantar ke arena pertandingan yang dapat dipesan satu hari sebelumnya. Namun, hal itu dinilai kurang efektif mengingat jadwal liputan jurnalis dapat berubah setiap saat mengikuti perkembangan hasil pertandingan.
Dengan keterbatasan anggaran untuk peliputan di luar negeri, Boonme memilih untuk melakukan peliputan di dalam kota Hanoi.
Wilayah arena pertandingan pada SEA Games Vietnam sendiri dibagi menjadi tiga klaster, di mana lokasi arena pertandingan terjauh ada di Chuang Ninh, sekitar 200km dari pusat kota Hanoi -- tempat cabang olahraga catur, voli dan triathlon/duothlon dipertandingkan.
"Akan jauh lebih baik jika mereka mempersiapkan transportasi untuk pergi ke MPC ke sekeliling sehingga kita bisa meliput permainan sebanyak mungkin," ujar Boonme.
Terlepas dari transportasi, penyelenggara melengkapi MPC dengan internet yang terbilang cepat. ANTARA sempat melakukan uji kecepatan jaringan area lokal atau WiFi lewat aplikasi Speedtest. Hasilnya, Kecepatan download mencapai 309 Mbps, sedangkan kecepatan upload mencapai 41,8 Mbps.
Sementara itu, latensi internet tercatat rata-rata pada 8ms. Latensi adalah jeda waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan data dari pengirim ke penerima.
Sebagai gambaran, angka yang latensi semakin rendah akan semakin baik dalam memberikan pengalaman berinternet, termasuk pekerjaan para jurnalis untuk mengirim berita teks, foto maupun video.
SEA Games Vietnam, yang sempat tertunda satu tahun karena pandemi, akan resmi dibuka Kamis malam, dan akan ditutup pada 23 Mei 2022.
Selain diharapkan untuk lebih memperkuat persaudaraan di antara negara-negara Asia Tenggara, SEA Games juga diharap dapat merekatkan persahabatan jurnalis antar-negara ASEAN.
Berkunjung ke markas jurnalis peliput SEA Games Vietnam
Satu hal yang menarik mata ketika memasuki MPC adalah bendera 11 negara yang bertanding di SEA Games Vietnam di tempatkan pada pojok depan ruangan -- menambah semarak pesta olahraga.