Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan dampak gempa bumi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terasa di Cianjur bagian selatan, Garut hingga Pangandaran.
BMKG melalui keterangan di laman resminya, Selasa dini hari, dipantau di Jakarta, mencatat pusat gempa bermagnitudo 4,8 itu berada di laut dengan jarak 56 kilometer arah tenggara Kabupaten Sukabumi, dengan kedalaman 25 kilometer.
Waktu gempa tercatat pada pukul 00.01 WIB tanggal 26 April 2022 dengan koordinat 7.48 Lintang Selatan - 106.68 Bujur Timur.
Menurut BMKG, dampak gempa dirasakan dengan skala Mercal (MMI) II - III di Sukabumi, II - III di Cianjur Selatan, II di Garut dan II di Pangandaran.
Adapun kekuatan gempa MMI II berarti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan gempa MMI III berarti getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
BMKG pun menyarankan masyarakat berhati-hati terhadap potensi gempa susulan.
Berita Terkait
Gempa Garut sebabkan kerusakan rumah di Pangandaran
Minggu, 28 April 2024 10:18 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
Telkomsel kampanyekan "Jejak Kebaikan" ajak pelanggan jaga kelestarian bumi
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Getaran gempa M4,6 Pesisir Selatan terasa hingga Padang
Senin, 22 April 2024 14:55 Wib
Pertamina pastikan sarana energi di Bengkulu aman pasca gempa
Minggu, 24 Maret 2024 19:30 Wib
Gempa magnitudo 6 terjadi di Tuban Jawa Timur
Jumat, 22 Maret 2024 11:52 Wib
BRIN beri kesempatan kepada mahasiswa teliti fenomena matahari
Senin, 18 Maret 2024 3:00 Wib
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 guncang Bengkulu
Senin, 4 Maret 2024 13:26 Wib