Sumatera Selatan (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Palembang, Sumatera Selatan mengestimasikan sebanyak 41 ribu warga miskin keluarga penerima manfaat (KPM) di kota ini mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH) untuk tahun 2022.
Kepala Dinas Sosial Kota Palembang Heri Aprian mengatakan jumlah warga KPM tersebut merupakan rekap sementara Kementerian Sosial yang dihimpun dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial berdasarkan data tahun 2021.
“Secara pasti belum tau berapa banyak namun jumlahnya sekitar 41 ribu di tahun ini,” Kata Heri di Palembang, Jumat.
Menurut dia, para warga penerima manfaat (PM) tersebut bakal menerima pencairan bantuan program PKH 2022 tahap pertama pada akhir Januari.
Bantuan tersebut ditransfer secara langsung oleh Kementerian Sosial ke kartu keluarga sejahtera yang sudah dimiliki para warga KPM.
"Pencairan PKH pertama akhir Januari ini sekarang sedang persiapan, tunggu saja dari Kemensos langsung ditransfer kemasing-masing KPM," ujarnya.
Disamping itu Ia memastikan Dinsos Palembang untuk terus melakukan verifikasi data warga penerima manfaat ini sehingga semua KPM bisa mendapatkan bantuan.
Sebab bila nanti pusat menemukan data-data warga tersebut tidak cocok, melalui saturasi NIK dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sehingga bantuan program PKH ataupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) ke mereka tertunda maka akan bisa segera urus.
“Namanya data kan dinamis ya pasti ada perubahan tahun ke tahun, bisa warga itu meninggal atau pindah tapi itu kan bisa diurus. Makanya akan kami verifikasi lagi sehingga bisa diajukan kembali," katanya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib