Jakarta (ANTARA) - Sutradara Denis Villeneuve berharap film "Dune" dapat memikat para penggemar lama novel legendaris karya Frank Herbert itu dengan memperkenalkan sentuhan baru melalui visualisasi yang ia garap.
“Ini adalah hal paling menantang yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya harus menemukan keseimbangan antara orang-orang yang telah membaca buku itu,” kata Villeneuve kepada Reuters, dikutip pada Senin.
Ia berharap penggemar dapat meninggalkan kesan bahwa film garapannya merupakan suatu bentuk penghormatan yang mendalam terhadap esensi buku. Pada saat yang bersamaan, ia ingin orang-orang yang bukan penggemar lama juga bisa menikmati karyanya dengan baik.
“Dune” mengikuti upaya sebelumnya untuk memvisualisasikan novel Herbert ke layar perak. Pada pertengahan 1970-an, Alejandro Jodorowsky gagal mengadaptasinya sementara pada 1984 “Dune” versi David Lynch dikritik oleh penggemar bukunya.
Para kritikus memberi ulasan positif untuk film "Dune" versi Villeneuve karena telah menyuguhkan visual yang apik dengan penggambaran latar bentang alam yang luas dan suasana gelap.
Sementara itu, aktor Josh Brolin yang memerankan karakter Gurney Halleck menyebut bahwa novel “Dune” telah menjadi bahan rujukan untuk banyak ide besar seperti “Star Wars”.
“Versi film telah dibuat di era yang berbeda dengan teknologi yang berbeda. Dan sekarang kita berada di era yang sangat maju secara teknologi sehingga kita bisa melihat dalam versi yang berbeda,” kata Brolin.
Film yang dibintangi oleh Timothee Chalamet, Rebecca Ferguson, juga Zendaya ini akan tayang di bioskop AS dan Inggris pada akhir bulan. Kisah “Dune” memotret tentang dunia fiksi masa depan di mana keluarga bangsawan memerintah wilayah planet.
Cerita menyoroti karakter Paul Atreides (diperankan oleh Chalamet) sebagai pewaris tahta keluarga bangsawan. Ayah Atreides mengambil alih planet Arrakis atau yang dikenal sebagai Dune dan memperebutkan komoditas rempah-rempah unik yang ditemukan di sebuah gurun.
Film “Dune” hanya mengambil bagian dari novel. Villeneuve mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan bagian kedua, tetapi aktris Zendaya berharap karakter yang ia perankan, Chani, juga akan dieksplorasi lebih lanjut.
“Siapa pun yang akrab dengan bukunya tahu ada begitu banyak hal untuk dipelajari dan masih banyak lagi yang akan datang. Ini benar-benar baru permulaan. Jadi saya harap kita bisa bertahan dengan karakter ini sedikit lebih lama,” kata Villeneuve.
Berita Terkait
Pentingnya penyensoran pada materi penyiaran
Senin, 9 Desember 2024 15:39 Wib
Film Women From Rote Island menuju Oscar dan jadi pembelajaran
Selasa, 3 Desember 2024 17:09 Wib
Prabowo dukung film Women From Rote Island di Piala Oscar 2025
Jumat, 29 November 2024 15:21 Wib
Ricecooker gaet Dea Panendra untuk bawakan OST film "CTSDK"
Jumat, 29 November 2024 10:05 Wib
Film "Muriara" legend Minahasa
Selasa, 26 November 2024 7:56 Wib
Duta FFI 2024 apresiasi karya-karya film masuk festival
Kamis, 21 November 2024 13:59 Wib
Ringgo Agus Rahman raih Piala Citra pertamanya berkat "JESEDEF"
Kamis, 21 November 2024 10:51 Wib
Ario Bayuhingga Nirina Zubir masuk ke dalam daftar nominasi FFI 2024
Rabu, 20 November 2024 17:01 Wib