Red Bull harus lepas Albon bila ingin bangku di Williams, kata Wolff

id formula1,formla one,alexander albon

Red Bull harus lepas Albon  bila ingin bangku di Williams, kata Wolff

Arsip - Alexander Albon saat memperkuat Red Bull pada balapan Formula 1 di Sirkuit Internasional Bahrain, 29 November 2020. Pool via REUTERS/Bryn Lennon/File Photo

Jakarta (ANTARA) - Red Bull harus bersedia melepas Alexander Albon dari kontraknya apabila sang pebalap Thailand ingin kembali ke Formula 1 dengan tim Williams, yang menggunakan mesin Mercedes, tahun depan, demikian kata bos tim Mercedes Toto Wolff.

Williams butuh satu pebalap, apabila George Russell jadi pindah ke Mercedes musim depan menjadi tandem juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton.

"Sulit memiliki pebalap Red Bull 100 persen membalap dengan power unit Mercedes, jadi saya akan senang bekerja dengan dia selama mereka melepas dia dari kontrak Red Bull," kata Wolff jelang Grand Prix Belanda ketika ditanya soal Albon.

Pebalap berusia 25 tahun asal Thailand itu didepak dari Red Bull Racing pada akhir tahun lalu tapi masih berada di bawah kontrak dan sekarang berkompetisi di German Touring Cars (DTM). Ia menjadi satu kandidat kuat untuk mengisi kursi di Williams.

Mercedes juga masih memiliki juara Formula E Nyck de Vries, akan tetapi bos tim Red Bull Christian Horner pada Jumat mengatakan dia takut Mercedes akan mencoba menghalangi kepindahan Albon.

"Tentunya ada halangan. Dia (Albon) punya sekitar empat panggilan yang mengatakan ia jangan pergi ke sana dari tim sebelah (Mercedes). Saya katakan kepada dia untuk mengabaikan mereka," kata Horner.

Wolff mengatakan Mercedes mendukung de Vries tapi sang pebalap Belanda berstatus "free agent" dalam negosiasinya.

"Nyck adalah pebalap pabrikan Mercedes di Formula E tapi saya tidak pernah menghalangi Nyck untuk membalap ke Formula 1," kata Wolff dikutip Reuters.

"Kami tidak memiliki kontrak manajemen dengan dia, tidak pula kami memiliki opsi mengambil dia kembali dan oleh karena itu Nyck bisa membalap di tim apapun."

Tim Alfa Romeo yang ditenagai Ferrari memiliki bangku kosong juga setelah Kimi Raikkonen memutuskan bakal pensiun di akhir musim, kendati Valtteri Bottas diisukan mengambil kesempatan itu dan hengkang dari Mercedes.

Satu bangku Alfa Romeo saat ini ditempati Antonio Giovinazzi, yang pada Sabtu mengamankan P7 untuk posisi start di Zandvoort.

Bos tim Alfa Romeo Fred Vasseur mengindikasikan dirinya lebih tertarik dengan pebalap berpengalaman ketimbang rookie, di saat perombakan regulasi besar-besaran diterapkan tahun depan.