RSUD Kayuagung dapat bantuan ventilator

id bantuan ventilator,Anggota DPR RI,rsud kayuagung

RSUD Kayuagung dapat  bantuan ventilator

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar (kanan) menerima bantuan ventilator secara simbolis dari Anggota DPR RI Alex Noerdin di Kayuagung, Selasa (24/5). (ANTARA/HO-Pemkab OKI/21)

Kayuagung (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kayuagung di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, mendapatkan bantuan ventilator (alat bantu pernapasan) untuk penanganan pasien COVID-19 berkat adanya assessment dari anggota DPR RI Komisi VII Alex Noerdin.

Anggota DPR RI Alex Noerdin di Kayuagung, Rabu, mengatakan status RSUD Kayuagung yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumatera Selatan sehingga stok ventilator ini menjadi perhatian.

Bantuan ventilator ini juga merupakan bentuk perhatian terhadap kondisi terkini yang terjadi di Sumatera Selatan.

“Penanganan COVID-19 ini menjadi tanggung jawab bersama, dengan gotong royong semoga kita dapat mengendalikannya,” kata Alex.

Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar mengatakan, Kabupaten OKI untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi pasien COVID-19, Pemkab OKI sudah menyulap area "bekas" Jambore Nasional IX menjadi pusat ODP Center COVID-19.

Sebanyak 52 kamar tersedia di Gedung A dan Gedung B. Pada tiap kamar dilengkapi tempat tidur, pendingin ruangan (AC), lemari pakaian dan kamar mandi.

“Bisa dikatakan sangat nyaman sekali berada di hotel ini, apalagi yang bisa dapat view melihat Danau Teluk Gelam,” katanya.

Fasilitas Pusat Isolasi COVID-19 atau yang juga dikenal dengan sebutan ODP Center Teluk Gelam ini mulai dioperasikan sejak Maret tahun 2020.

Setiap pasien dijamin pemerintah mengenai kebutuhan makanan dan minuman, serta obat-obatannya selama karantina/isolasi.

Sebelumnya, RSUD Kayuagung memiliki 8 ventilator, kemudian mendapatkan tambahan satu unit berkat bantuan dari anggota DPR RI Alex Noerdin Daerah Pemilihan II Sumatera Selatan.

"Ketersediaan ventilator ini sebagai bentuk upaya preventif pemerintah untuk kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat tetapi saya juga berharap ventilator ini tidak sampai digunakan oleh pasien di RSUD Kayuagung,” kata Iskandar.