Medan (ANTARA) - Kota Medan, Sumatera Utara, menawarkan durian bakar bagi penikmat buah berkulit berduri itu, karena selain sudah tidak memiliki aroma menyengat, juga rasanya yang lebih nikmat ketika disantap.
Penjual durian bakar, Patar Siahaan di Medan, Rabu, mengatakan, ia menemukan cara baru itu setahun lalu sejak pulang dari rumah temannya yang ada di Pulau Jawa. Buah durian dibakar bagian kulitnya sekitar 10 menit.
Dirinya kemudian mengadaptasi hal ini dan mulai menemukan pelanggan loyal sejak mulai dari dua pekan lalu.
Para pelanggan, kata dia, mengaku menyukainya karena bau yang menyengat menjadi berkurang, rasa lebih enak, serta mereka meyakini dapat menghilangkan kandungan kolestrol dan gas yang ada dalam buah.
Harga yang ditawarkan juga normal seperti beli durian biasa, dari kisaran Rp30 ribu hingga Rp70 ribu per buah sesuai dengan ukuran durian yang dipilih pelanggan.
Sementara berbicara khasiatnya, ia mengatakan, buah durian atau bernama latin Durio Zibethinus itu setelah dibakar kolesterol dan kadar gulanya akan hilang.
"Yang hipertensi itu pun makan durian bakar tidak berpengaruh tensinya dan satu lagi, begitu kita makan durian bakar ini tidak ada bau durian di mulut kita," katanya.
Sementara Ayana, salah seorang penikmat durian baka, mengatakan durian bakar memiliki tekstur yang jauh lebih lembut dari buah durian biasa yang tidak melalui proses pembakaran.
"Rasanya lebih enak, dia kayak lebih lemak gitu sih. Kita makan itu kayak megang mentega, lebih lembut dan lebih lemak," katanya.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
BPH Migas - Pertamina Sumbagsel cek layanan depot pengisian bahan bakar di Bandara SMB II
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Pertamina Sumbagsel tebar layanan tambahan BBM di jalur potensial
Kamis, 4 April 2024 23:30 Wib
Pertamina gelar uji ulang tera SPBU di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 19:59 Wib
Pertamina siagakan Satgas RAFI 2024 di OKU Raya
Selasa, 2 April 2024 6:54 Wib
Polres OKU gencarkan sidak SPBU
Senin, 1 April 2024 19:41 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib