Wakasad: Latma Garuda Shield pererat hubungan dua negara

id Latma) Garuda Shield 15/2021, TNI AD, prajurit US Army,dua negara, Amerika Serikat

Wakasad: Latma Garuda Shield  pererat hubungan dua negara

Kegiatan penutupan Latma Garuda Shield 15/2021 di Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sabtu. (ANTARA/Edo Purmana/21)

Martapura (ANTARA) - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Mayjen Bakti Agus Fadjari berharap Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield 15/2021 yang digelar di Martapura OKU Timur dapat mempererat hubungan dengan Negara Amerika Serikat agar semakin harmonis.

"Khususnya hubungan dengan prajurit US Army agar lebih kuat dan dapat saling berbagi ilmu serta saling menghargai," kata Wakasad Mayjen Bakti Agus Fadjari saat upacara penutupan Kegiatan Latihan Bersama Garuda Shield 15/2021 di Mako Puslatpur Kodiklat TNI AD Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sabtu.

Menurut dia, seluruh rangkaian kegiatan telah berjalan dengan baik mulai dari kedatangan prajurit US Army ke OKU Timur pada 28 Juli 2021 untuk mengikuti latihan bersama TNI AD.

"Latma yang disebut-sebut sebagai latihan terbesar sepanjang sejarah TNI AD dan US Army yang digelar mulai 1-14 Agustus 2021 di Puslatpur Kodiklatad di Baturaja-Martapura hari ini resmi ditutup,” kata Wakasad.

Wakasad menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta atas terselenggaranya Latihan Bersama Garuda Shield Ke-15 tahun 2021 sesuai yang direncanakan.

Dirinya menambahkan banyak hal yang didapatkan selama melaksanakan Latma tahun ini, akan tetapi yang terpenting adalah semangat kebersamaan, semangat membangun hubungan antar kedua negara baik TNI AD dan US Army yang dirasa begitu kental.

Melalui latihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan profesionalisme kemampuan militer para prajurit dari dua negara tersebut.

Wakasad mengatakan, latihan bersama antarkedua negara ini juga diharapkan dapat menumbuhkan hubungan person to person yang lebih kuat antarprajurit sekaligus menumbuhkan sikap saling percaya, saling mengerti dan saling menghargai.

"Melalui latihan ini diharapkan dapat membawa kontribusi nyata bagi terwujudnya perdamaian dan stabilitas keamanan di dua negara, yakni Indonesia dan AS," ujarnya.