Metro (ANTARA) - Dua pasien terpapar COVID-19 di Kota Metro meninggal dunia, satu di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Yani Kota Metro, Lampung.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Metro, Erla Adrianti usai pelepasan jenazah di Metro, Selasa, mengatakan sebelumnya pasien sempat dirawat di ruang isolasi selama tujuh hari.
"Hari ini ada dua pasien meninggal dunia, satu merupakan nakes bernama inisial ES (48) warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur. Dari hasil swab, ES dinyatakan positif COVID-19. Kejadian ini kedua kalinya di Metro adanya nakes terpapar COVID-19 meninggal dunia," katanya.
"Pasien meninggal Senin pukul 22.00 WIB Selanjutnya, ES akan dimakamkan di pemakaman jenazah pasien COVID-19 Metro Selatan," ujar Erla.
Ia menjelaskan dari kejadian ini, Pemerintah Kota Metro akan memberi santunan kematian kepada keluarga nakes sebesar Rp200 juta.
"Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/392/2020; terdapat santunan kepada nakes meninggal senilai Rp200 bila memenuhi syarat," ujar Erla.
Sebelumnya, diketahui ES sempat melakukan kontak erat dengan pasien COVID-19 di ruang UGD RSUD A. Yani Metro. Sejauh ini, tim sedang melakukan penelusuran dari mana ES terpapar.
Berita Terkait
Kebakaran rumah tinggal sebabkan satu orang meninggal
Jumat, 26 April 2024 14:04 Wib
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
Calon anggota paskibra meninggal saat uji lari 12 menit
Sabtu, 20 April 2024 7:05 Wib
Enam warga Lebak meninggal akibat DBD
Sabtu, 13 April 2024 11:51 Wib
Ahli jelaskan penyebab seseorang terkena anemia aplastik
Selasa, 9 April 2024 18:46 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
45 orang meninggal akibat bus terjun dari jembatan
Jumat, 29 Maret 2024 19:05 Wib