Selama 2021, Kota Palembang siapkan 71 agenda wisata
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang menyiapkan 71 agenda wisata selama tahun 2021 untuk memulihkan sektor perekonomian di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang Isnaini Madani, Jumat, mengatakan semua agenda wisata tersebut akan dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar tidak menjadi pemicu munculnya klaster meski program vaksinasi sudah berjalan.
"Kami coba menyeimbangkan antara usaha menekan penyebaran COVID-19 dengan langkah memulihkan kembali sektor pariwisata, karena kita ingin terhindar dari kesulitan ekonomi," ujarnya.
Menurut dia tema pariwisata pada 2021 mengambil tema 'Payo Ke Palembang' yang mengusung konsep wisata seni, budaya dan olahraga dengan target mampu mendatangkan 2,1 juta pengunjung.
Dari 71 agenda wisata tersebut, kata dia, terdapat lima agenda kategori top event yakni Cap Go Meh Oriental, Islamic Event, HUT Palembang 1338, HUT RI ke 76 dan Palembang Sport Tourism.
Pelaksanaan semua agenda wisata akan melibatkan kolaborator pentahelix terdiri dari akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan media agar kesimbangan ekonomi serta protokol kesehatan tetap terjaga.
Salah satunya dengan memastikan pengelola destinasi wisata telah mendapatkan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability).
Ia menyebut tidak menutup kemungkinan muncul agenda wisata lain dari pihak tertentu selama 2021, namun agenda tersebut harus dipastikan berkualitas dan mampu mendatangkan PAD untuk Kota Palembang.
Jumlah agenda wisata tahun 2021 sendiri tercatat menurun dibandingkan 2020 dengan 101 agenda, meskipun yang terealisasi selama 2020 hanya 30 persen sehingga target kunjungan direvisi dari 2 juta pengunjung menjadi 800.000 pengunjung.
"Situasi COVID-19 di Palembang sampai sekarang masih fluktuatif sehingga akan mempengaruhi kunjungan wisata, namun kami berharap target 2 juta kunjungan tahun ini tetap tercapai," kata Isnaini menambahkan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang Isnaini Madani, Jumat, mengatakan semua agenda wisata tersebut akan dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar tidak menjadi pemicu munculnya klaster meski program vaksinasi sudah berjalan.
"Kami coba menyeimbangkan antara usaha menekan penyebaran COVID-19 dengan langkah memulihkan kembali sektor pariwisata, karena kita ingin terhindar dari kesulitan ekonomi," ujarnya.
Menurut dia tema pariwisata pada 2021 mengambil tema 'Payo Ke Palembang' yang mengusung konsep wisata seni, budaya dan olahraga dengan target mampu mendatangkan 2,1 juta pengunjung.
Dari 71 agenda wisata tersebut, kata dia, terdapat lima agenda kategori top event yakni Cap Go Meh Oriental, Islamic Event, HUT Palembang 1338, HUT RI ke 76 dan Palembang Sport Tourism.
Pelaksanaan semua agenda wisata akan melibatkan kolaborator pentahelix terdiri dari akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah dan media agar kesimbangan ekonomi serta protokol kesehatan tetap terjaga.
Salah satunya dengan memastikan pengelola destinasi wisata telah mendapatkan sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environment sustainability).
Ia menyebut tidak menutup kemungkinan muncul agenda wisata lain dari pihak tertentu selama 2021, namun agenda tersebut harus dipastikan berkualitas dan mampu mendatangkan PAD untuk Kota Palembang.
Jumlah agenda wisata tahun 2021 sendiri tercatat menurun dibandingkan 2020 dengan 101 agenda, meskipun yang terealisasi selama 2020 hanya 30 persen sehingga target kunjungan direvisi dari 2 juta pengunjung menjadi 800.000 pengunjung.
"Situasi COVID-19 di Palembang sampai sekarang masih fluktuatif sehingga akan mempengaruhi kunjungan wisata, namun kami berharap target 2 juta kunjungan tahun ini tetap tercapai," kata Isnaini menambahkan.