Rian D'masiv iktikaf 10 hari untuk menemukan keajaiban

id Dmasiv, itikaf, ryan dmasiv,masjid,temui keajaiban

Rian D'masiv iktikaf 10 hari untuk menemukan keajaiban

Grup musik D'Masiv saat ditemui usai manggung di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (15/5/2019). (ANTARA News/Sugiharto P)

....Sepuluh hari itu handphone dimatikan, enggak mikirin dunia. Selesai iktikaf rasanya seperti manusia yang baru melihat dunia....
Jakarta (ANTARA) - D'Masiv merupakan salah satu grup musik bergenre pop asal Jakarta yang memiliki jadwal manggung padat. Terkait hal itu, sang vokalis, Rian Ekky Pradipta, mengaku tetap meluangkan waktu selama sepuluh hari dalam setahun untuk melakukan iktikaf di masjid.

Rian menuturkan bahwa kegiatan iktikaf dapat membuatnya menemukan pencerahan dan keajaiban tentang makna ketuhanan dan kehidupan.

"Minimal minta waktu 10 hari untuk iktikaf di masjid, itu setiap tahun, minta ke manajemen," kata Rian saat ditemui usai manggung di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu.

Itikaf merupakan berdiam diri di dalam masjid dalam rangka untuk mencari keridhaan Allah dan bermuhasabah atas perbuatan-perbuatan tempo lalu.

"Sepuluh hari itu handphone dimatikan, enggak mikirin dunia. Selesai iktikaf rasanya seperti manusia yang baru melihat dunia. Energi terkumpul lagi untuk menghadapi setahun ke depan," ujarnya.

Kegiatan iktikaf yang dilakukan rutin itu memberikan Rian banyak inspirasi dalam meramu nada dan meramaikan blantika musik Tanah Air.

"Jujur, tidak semua lagu D'Masiv itu ditujukan untuk cewek atau pasangan, tetapi ada juga tentang ketuhanan," ungkapnya.

Rian menjelaskan lagu berjudul "Aku Percaya Kamu" dalam album pertama mengungkapkan tentang rasa percaya yang tinggi terhadap Allah. Adapun lagu "Rindu 1/2 Hati" dalam album kedua berkisah tentang kerinduannya kepada Allah.

Lebih lanjut dia menambahkan dalam single terbaru D'Masiv yang bertajuk Doa yang rilis pada April 2019, juga mengandung pesan kepada pendengar untuk selalu bermunajat kepada Allah sebelum melakukan kegiatan apapun.

"Banyak lirik-lirik lagu (D'Masiv) yang sebenarnya universal, bisa ditujukan untuk siapapun, tapi yang tahu itu untuk siapa cuma Rian," ucapnya.