Petani karet dilatih kendalikan serangan hama

id hama karet,petani karet,Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu,Dinas Perkebunan musi banyuasin,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, ant

Petani karet dilatih kendalikan serangan hama

Dokumentasi- Petani karet menabur pupuk di sekitar tanaman karetnya. (ANTARA News Sumsel/Dolly Rosana)

Sekayu, Musi Banyuasin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada tahun 2019 ini memprogramkan pelatihan cara mengendalikan serangan hama kepada petani karet untuk mencegah kerusakan tanaman dan menurunnya produksi getah karet.

Untuk melatih petani cara mengendalikan serangan hama atau organisme pengganggu tanaman.itu, Dinas Perkebunan didorong agar rutin menggelar Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT), kata Wakil Bupati Musi Banyuasin, Beni Hernedi di Sekayu, Kamis.

Menurut dia, pihaknya berkomitmen membantu petani karet dan petani lainnya mengendalikan dan mengurangi serangan hama sehingga produksi kebun mereka tidak mengalami penyusutan yang dapat berakibat menurunkan pendapatan mereka.

Selain membekali dengan pendidikan pengendalian hama, untuk membantu mengendalikan dan mengurangi hama pada pohon karet, pihaknya juga memberikan hibah berupa jamur Trichoderma dan cangkul kepada petani setempat.

Bantuan hibah tersebut diberikan secara bertahap kepada petani yang lahan perkebunannya sering menghadapi masalah serangan organisme pengganggu tanaman.

Trichoderma merupakan salah satu mikroorganisme fungsional yang dikenal luas sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida, yang sengaja dibiakkan ke dalam media seperti kompos, sekam dan tanah untuk mengurangi serangan hama seperti jamur akar putih (JAP).

Petugas Dinas Perkebunan Musi Banyuasin terus didorong melakukan sosialisasi kepada petani mengenai cara pengendalian hama JAP, dan memberikan bantuan Trichoderma yang dinilai efektif untuk mencegah penyakit busuk pangkal batang, busuk akar yang menyebabkan tanaman layu, dan penyakit jamur akar putih,.

Melalui upaya tersebut diharapkan masalah serangan hama atau organisme pengganggu tanaman dapat diatasi dengan baik sehingga kualitas kebun karet petani di Bumi Serasan Sekate ini semakin baik, ujar Wabup.