Pemkot Palembang kejar target imunisasi campak-rubella

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berupaya mengejar kekurangan target imunisasi campak dan rubella yang kegiatannya dijadwalkan berakhir pada 31 Oktober 2018.

"Beberapa hari menjelang berakhirnya program ini, kami berupaya mendorong jajaran Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kegiatan, sehingga bisa mencapai target imunisasi minimal 95 persen dari 336 ribu anak," kata Sekda Palembang, Harobin Mastofa di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, Dinas Kesehatan Palembang sekarang ini berupaya meningkatkan kegiatan imunisasi massal campak dan rubella bagi anak-anak usia sekolah dasar, karena masih banyak yang belum melaksanakannya.

"Realisasi imunisasi campak dan rubella di kota ini telah mancapai 60 persen lebih, dengan sisa waktu beberapa hari lagi, diharapkan melalui peningkatan kegiatan tersebut bisa dicapai target yang ditetapkan," ujarnya.

Menurut dia, untuk mencapai target pelayanan imunisasi, pihaknya terus menyosialisasikan manfaat imunisasi bagi anak-anak dan pencegahan mewabahnya penyakit campak dan rubella.

Kegiatan imunisasi massal tersebut diharapkan mendapat dukungan maksimal dari orang tua yang memiliki anak dengan mengizinkan anaknya diimunisasi.

Kegiatan imunisasi campak dan rubella di kota ini mengalami sedikit hambatan, karena cukup banyak mendapat penolakan dari para orang tua yang meragukan kehalalan vaksin yang digunakan.

Mengenai masalah kehalalan vaksin campak dan rubella sudah ada fatwa MUI yang bisa dijadikan acuan untuk menjawab keraguan keluarga muslim mengikutkan anak-anaknya dalam program imunisasi massal itu, kata Sekda.