Pemkot Palembang bantu modal 6.000 pelaku UMKM tanpa agunan

id Harobin Mastofa,Sekda Palembang,pelaku UMKM,umkm palembang,pelaku usaha mikro kecil,modal umkm,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara

Pemkot Palembang bantu modal 6.000 pelaku UMKM tanpa agunan

Harobin Mastofa. (Dok. Pemkot Palembang)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, sejak tahun 2017 hingga pertengahan Maret 2019 telah membantu 6.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah mendapatkan pinjaman modal usaha dari perbankan tanpa agunan.

"Program bantuan modal bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang telah berjalan lebih dari dua tahun itu akan ditingkatkan sehingga bisa semakin banyak yang mendapatkan manfaat bantuan itu," kata Sekda Palembang Harobin Mastofa di Palembang, Senin.

Dengan ditingkatkan program bantuan modal usaha tanpa agunan dan bunga pinjaman itu diharapkan pelaku UMKM di Bumi Sriwijaya ini bisa berkembang serta mampu menyerap lapangan kerja dalam jumlah besar.

Dia menjelaskan, pada awal digulirkannya program bantuan itu, pihaknya memberikan bantuan modal usaha tanpa agunan masing-masing sebesar Rp3 juta kepada 1.000 pelaku UMKM, kemudian secara bertahahap jumlah terus ditingkatkan.
Pengrajin mempernis ukiran lemari khas Palembang di sentra ukiran khas. (ANTARA/Feny Selly)

"Bantuan tersebut secara bertahap akan terus ditingkatkan sesuai dengan kemampuan keuangan pemkot," ujarnya.

Dengan banyaknya UMKM yang bisa dibantu dan mampu berkembang sesuai dengan harapan dan tujuan program tersebut, pelaku UMKM di Ibukota Provinsi Sumsel ini dapat menjadi motor penggerak peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan warga kota.

Program bantuan modal usaha itu mulai dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM dan kemampuan mereka mengembalikan pinjaman cukup besar.

"Melihat besarnya manfaat dan kemampuan pengembalian bantuan modal usaha itu, program tersebut bisa terus digulirkan dan ditingkatkan," kata Harobin.