Alvarez beri kekalahan pertama bagi Golovkin

id Gennady Golovkin,saul Alvarez,tinju,beirta palembang,berita sumsel,Teddy Atlas

Alvarez beri kekalahan pertama bagi Golovkin

Gennady Golovkin. (ANTARA News Sumsel/AFP)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Petarung Gennady "GGG" Golovkin mendapati kekalahan untuk pertama kali dalam karir tinju profesionalnya yang dikalahkan petinju asal Meksiko Saul "Canelo" Alvarez yang memenangi duel 12 ronde itu di Las Vegas, Sabtu malam.

Dalam laga tanding ulang setelah pertemuan kontroversial mereka 12 bulan lalu, Alvarez merebut gelar juara dunia kelas menengah itu dengan keunggulan poin tipis. Satu juri memberi poin 115-113 untuk Alvarez sementara satu juri lainnya memberi poin 114-114 untuk hasil imbang, demikian Reuters pada Minggu.

Pertarungan yang digelar di T-Mobile Arena itu dipadati tak hanya oleh penikmat tinju, tapi juga selebriti termasuk Mike Tyson, aktor Will Smith, dan pebasket LeBron James.

Golovkin, petinju asal Kazakhstan itu, mendaratkan dua pukulan telak ke kepala Alvarez di ronde-ronde terakhir, menyebabkan luka terbuka di atas mata kiri Alvarez.

Namun demikian, Alvarez di akhir pertandingan mencatatkan memperbaiki rekor karirnya dengan total 50 kali menang, 1 kalah, dan 2 draw, termasuk 34 kali menang dengan KO.

Sedangkan catatan Golovkin menjadi 38 kali menang, 1 kali kalah dan 1 kali imbang, termasuk menang 34 kali dengan KO.

Kekalahan tersebut merupakan yang pertama kalinya bagi Golovkin (36) sejak kejuaraan amatir dunia pada 2005.

"Pertarungan tadi sangat ketat," kata Alvarez di pinggir ring usai merebut gelar juara dunia WBC, WBA, IBO dan Ring Magazine itu.

"Saya mengincar menang KO tapi itu sulit. Dia adalah petarung hebat tapi di akhir saya yang menang," kata Alvarez.

"Saya sangat senang, sangat emosional. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang yakin kepada saya. Ini untuk mereka dan hidup Meksiko!" Sementara itu Golovkin mengaku sudah memberikan yang terbaik walaupun keputusan juri berkata sebaliknya.

"Saya tidak akan bilang siapa yang menang malam ini karena kemenangan menjadi milik Canelo menurut para juri," kata Golovkin kepada ESPN.

"Saya rasa tadi adalah pertandingan yang sangat bagus untuk para fans, dan sangat menyenangkan. Saya kira saya bertarung lebih baik dari dia," kata Golovkin.

Pengamat tinju ESPN Teddy Atlas setuju dengan Golovkin dengan mengatakan "tak diragukan lagi, Golovkin memenangi pertarungan itu." "Pada akhirnya itu adalah keputusan yang salah," kata Atlas.

Alvares mengendalikan pertarungan di ronde-ronde awal, tapi kemudian Golovkin menjadi lebih agresif dan duel pun semakin menarik.

Alvarez melancarkan pukulan ke tubuh lebih banyak, 46-6 berdasarkan hitungan resmi, dan memiliki lebih banyak "power punch", walaupun Golovkin tercatat mendaratkan pukulan lebih banyak secara keseluruhan.

Sebelum pertarungan sengit itu, saat timbang badan, kepala Alvarez sempat beradu dengan kepala Golovkin sebelum dipisahkan oleh para ofisial.

Permusuhan antara keduanya semakin besar ketika Alvarez diskors sementara oleh Komisi Atletik Negara Bagian Nevada pada April karena terbukti positif menggunakan zat terlarang clenbuterol yang menyebabkan ditundanya pertandingan ulang yang tadinya dijadwalkan pada 5 Mei itu.