Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Vino G Bastian mengenang sosok almarhum ayahnya, Bastion Tito yang merupakan pengarang novel Wiro Sableng saat dia harus main di film adaptasi novel tersebut.
"Yang bikin saya terharu dan mengingat Almarhum papa adalah ketika pertama kali dimana kita semua press conference di depan awak media, moment itu sangat haru bagi saya," ujar Vino G Bastian saat berkunjung ke Kantor Berita Antara pada Kamis (23/8).
Vino sangat terharu karena dia tak menyangka pada akhirnya karya sang ayah bisa diangkat ke layar lebar.
"karena perjuangan papa saya sampai akhirnya Wiro Sableng ini bisa menjadi legenda," katanya.
Berbeda dengan Vino, salah satu lawan mainnya dalam film, Gita Arifin, yang berperan sebagai Kala Hijau mengatakan saat pertama kali dia ditawari untuk main di dalam film tersebut dia sempat menolaknya karena dia tak begitu familiar dengan film tersebut.
"Saya sempat menolak tawaran film ini, karena memang saya tidak tahu apa itu Wiro Sableng dan juga saya punya kewajiban lain untuk mewakili daerah saya di sebuah ajang olahraga makanya saya menolak, pas saya curhat dengan teman saya bahwa film ini akan bekerja sama dengan 20 Century Fox baru saya tahu, tetapi memang dasar rejeki, setelah selesai mewakili daerah saya, saya diajak kembali untuk casting di Jakarta," kata Gita.
Vino G bastian mengenang sang ayah dalam Wiro Sableng
Vino Bastian. (MediAN Publicist)
