Frankfurt (ANTARA News Sumsel) - Produsen mobil Jerman, BMW, menunda pengiriman sebanyak 400 kendaraan BMW X4 yang diproduksi di Spartanburg South Carolina, Amerika Serikat, menuju China karena adanya masalah pada komponen rem.
Mobil yang diproduksi antara pertengahan April hingga akhir Juni 2018 itu tidak akan dijual sampai proses perbaikan rem selesai, sebagai bagian dari program recall terhadap 19.000 kendaraan X3 dan X4, kata BMW.
BMW mengatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan yang disebabkan masalah itu, kemudian mengatakan recall yang dimulai pada Juli lalu disebabkan pemasok yang mengirimkan kaliper rem belakang yang berpotensi rusak.
"Kami tidak menyerahkannya kepada pelanggan sampai mereka memperbaiki masalahnya," kata juru bicara BMW dilansir Reuters, Sabtu (11/8) waktu setempat.
Awal pekan ini perang dagang antara China dan Amerika Serikat meningkat ketika pihak berwenang China akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 25 persen pada produk impor senilai 16 miliar dolar AS untuk produk baja hingga otomotif.
Pada Kamis lalu, Mercedes-Benz mengatakan kendaraan SUV yang dibangun di Tuscaloosa, Alabama, sedang diperiksa otoritas bea cukai Shanghai karena kendala rem, demikian Reuters.
Berita Terkait
Belasan orang jadi korban kecelakaan truk rem blong di Panyalaian
Minggu, 9 April 2023 19:10 Wib
Presiden mau rem separuh wisatawan nusantara pelesiran ke luar negeri
Jumat, 31 Maret 2023 10:36 Wib
Perhatikan hal ini sebelum pasang kampas rem berbahan sintered
Minggu, 12 Februari 2023 14:19 Wib
Kecelakaan tewaskan enam orang di Wonosobo akibat rem bus blong
Sabtu, 10 September 2022 19:14 Wib
Dirlantas: Kecelakaan truk trailer di Bekasi bukan karena rem blong
Rabu, 31 Agustus 2022 14:48 Wib
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang akibat satu bus mengalami rem bus blong
Senin, 27 Juni 2022 8:57 Wib
Cara merawat rem tromol sepeda motor
Kamis, 26 Mei 2022 13:25 Wib
Ini keuntungan gunakan kampas rem non asbestos
Senin, 28 Maret 2022 16:37 Wib