Dishub: tutup jalan untuk resepsi pernikahan harus ada pengalihan

id penutupan jalan,tutup jalan,jalur alternatif,dishub palembang,resepsi pernikahan

Dishub: tutup jalan untuk resepsi pernikahan harus ada pengalihan

Ilustrasi penutupan jalan umum karena resepsi pernikahan (ist)

.... jalan raya kan jalan umum bukan jalan pribadi yang bisa ditutup seenaknya untuk mengadakan pernikahan. Kalau mau resepsi kan bisa sewa gedung atau aula, jangan malah kami warga dirugikan apalagi jalan ditutup dari pagi sampai sore hari....
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian, dan Operasional Dinas Perhubungan Palembang Marta Edison mengatakan jalan yang di tutup untuk acara pesta pernikahan harus ada jalan pengalihan atau jalur alternatif.

"Kalau menutup jalan, harus ada jalur alternatif dan pemberitahuan yang terpampang jauh sebelum lokasi penutupan. Jangan sampai pengendara harus memutar balik karena terjebak kemacetan,” ucap Edison.

Sebab jalan yang ditutup meski satu sisi sangat berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas. Biasanya sebelum dilakukan penutupan jalan pihak keluarga meminta izin kepada RT hingga lurah setempat, ada juga yang meminta izin ke dishub atau polresta. 

Jika tidak ada izin memang tidak ada sanksi tegas dari dishub, namun pihak RT setempat yang harus memberi teguran agar tidak terulang.

"Maklum mereka pakai jalan karena biaya terbatas karenanya tidak menggunakan gedung," jelasnya. 

Menurut dia penutupan jalan pesta pernikahan atau kematian diberikan paling lama beberapa jam. Misalnya saja pernikahan saat pesta berlangsung dari pagi hingga pukul 13.00 WIB. Setelah itu jalan kembali dibuka untuk kendaraan melintas.

"Meskipun kami memakluminya, tapi kami meminta kerja sama yang baik dengan masyarakat agar tidak sembarang menutup jalan,” tegasnya.

Sementara itu sejumlah pengemudi kendaraan mengaku kecewa karena sejumlah jalan di Kota Palembang pada akhir pekan kerap ditutup sepihak oleh pihak keluarga yang menggelar acara pernikahan.

"Wajarlah pak kami kecewa, jalan raya kan jalan umum bukan jalan pribadi yang bisa ditutup seenaknya untuk mengadakan pernikahan. Kalau mau resepsi kan bisa sewa gedung atau aula, jangan malah kami warga dirugikan apalagi jalan ditutup dari pagi sampai sore hari," kata pengemudi kendaraan di Palembang.

Senada diungkapkan Narto pengemudi taksi online. Tugasnya menjemput dan mengantar penumpang sering terhambat karena harus memutar jauh akibat jalan umum yang ditutup oleh warga.

"Patokan kami ini GPS mobil pak, di GPS warna hijau lancar, Sabtu lalu saya lewat jalan Suparman di Sukabangun tiba-tiba pas tanjakan beberapa mobil putar balik, rupanya jalan ditutup pake kursi karena didepan ada resespsi pernikahan. Repot kalau warga seenaknya menutup jalan, kami harus memutar jauh, bensin habis, penumpang terlambat sampai tujuan," ujar Narto kesal.

Dalam pantauan antarasumsel.com memang sejumlah jalan arteri yang sering digunakan pengendara kendaraan sebagai jalur alternatif yang juga berdekatan dengan pemukiman sudah dipasangi tenda tiga hari sebelum acara resepsi. Saat sabtu dan minggu pihak panitia resepsi bahkan menurut total akses jalan sehingga memaksa pengendara mobil dan motor kecewa dan memutar arah.