Pontianak (Antaranews Sumsel) - Menjelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2018, ribuan lampion sudah mulai menghiasi jalan-jalan hingga gerbang halaman rumah di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Ketua panitia Imlek dan Cap Go Meh Singkawang, Tjhai Leonardi mengatakan, untuk memeriahkan perayaan tersebut, pihaknya akan memasang sebanyak 10.000 lampion di kawasan kota setempat.
"Saat ini kami sudah memulai menghias Kota Singkawang dengan lampion," katanya Minggu.
Dia memastikan, jika perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini ada perbedaan hiasan seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni salah satu ikon Kota Singkawang, Gapura Cap Go Meh yang akan pihaknya dirikan di dekat simpang BNI (depan Bank BRI Jl Pangeran Diponegoro).
"Kemudian, di jalan-jalan protokol seperti di sepanjang jalan Pangeran Diponegoro ada hiasan 12 Shiau dengan lampion seni ukuran 2,5 - 3 Meter, yang pada malam hari lampunya akan menyala," ujarnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun ini juga akan diramaikan dengan pawai Kilin binatang langit yang paling tinggi setelah liong.
"Kemudian, ada replika 9 liong naga dari kawan-kawan St Yosep Singkawang Group," ungkapnya.
Pengelola Rumah Makan Kampung Rawit tepi sawah ini juga memastikan jika tahun ini Festival Cap Go Meh akan diikuti para tatung yang cukup banyak.
"Mereka (tatung) akan kita tata dengan rapi sehingga punya daya seni, indah dan enak ditonton," katanya.
Secara terpisah, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, berdasarkan hasil audiensi dirinya bersama Kementerian Pariwisata, bahwa pemerintah pusat sangat peduli dan mendukung ajang tersebut.
"Hasil audiensi kami dengan Kementerian Pariwasata kemarin, dari pihak Kementerian sangat peduli dan mendukung agenda kegiatan tersebut," katanya.
Pihak Kementerian juga akan mengusahakan untuk mempromosikan agenda ini sampai ke tingkat nasional, bahkan Internasional.
(U.KR-RDO/T. Susilo)