"Berdasarkan data tersebut, jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri di kota ini tergolong sedikit, kondisi ini menjadi perhatian untuk dilakukan pembangunan beberapa sekolah baru," kata Sekda Palembang, Harobin Mastofa di Palembang, Jumat.
Menurut dia, penambahan SMP negeri diupayakan segera dilakukan, sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya di sekolah milik pemerintah.
Beberapa bulan sebelum memasuki tahun ajaran baru seperti sekarang ini, sekolah negeri milik Pemkot Palembang mulai ramai dikunjungi masyarakat yang mencari informasi dan peluang untuk mendaftarkan anaknya sebagai siswa.
Karena terbatasnya jumlah sekolah dan daya tampung yang dimiiki SMP negeri, lulusan Sekolah Dasar (SD) harus menjalani persaingan ketat agar bisa masuk sekolah milik pemerintah itu.
Jumlah SD negeri di Bumi Sriwijaya ini mencapai 248 sekolah, sedangkan SMP negeri hanya 60 sekolah, kondisi ini sangat tidak seimbang dan perlu segera diupayakan penambahan secara bertahap, katanya.
Sementara sebelumnya Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Palembang Herman Wijaya mengatakan untuk melakukan penambahan sekolah lanjutan tingkat pertama itu, pihaknya berupaya melakukan pendataan dan pemetaan lokasi.
Dengan kegiatan itu, diharapkan bisa diketahui berapa jumlah ideal sekolah SMP negeri dan daerah mana yang prioritas untuk segera dibangun sekolah tersebut, ujar dia pula.
(T.Y009/T007)
