Desa Mekarti budidayakan tambak ikan

id tambak ikan, perkebunan, desa mekarti, buah-buahan, ikan air tawar

Desa Mekarti budidayakan tambak ikan

Dokumentasi - Tambak ikan (ANTARA Sumsel/15/Yudi Abdullah)

Baturaja  (ANTARA Sumsel) - Desa Mekarti Tama Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan membudidayakan tambak ikan air tawar dan perkebunan buah-buahan sebagai upaya penghijauan di desa setempat sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat.

"Pembuatan kolam ikan dan perkebunan ini guna mewujudkan suasana kampung menjadi asri. Hasil tambak dan buah-buahan yang dipanen juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di desa kami itu sendiri," kata Kepala Desa Mekarti Tama, Ogan Komering Ulu (OKU), Wagiso di Baturaja, Senin.

Ia menjelaskan, pemerintah desa bersama masyarakat sekitar membuat kolam untuk membudidayakan berbagai jenis ikan air tawar seperti gurami, nila, mujair, bawal dan ikan patin yang dikelola secara bersama.

"Diharapkan program ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di desa kami, sebab selain hasil panen tambak ikan dapat dikonsumsi dan dijual untuk menambah penghasilan warga itu sendiri," katanya.

Menurut dia, pihaknya saat ini juga berupaya menata lingkungan di pedesaan itu untuk mewujudkan perkampungan yang asri dengan menanam sebanyak 360 batang bibit buah Sirsak pada Juni 2017 sebagai salah satu upaya penghijauan

Jenis tanaman ini kata Wagiso, selain untuk kerindangan dan keasrian lingkungan, pohon Sirsak juga punya manfaat tersendiri bagi kesehatan masyarakat.

"Berkat kerja keras pemerintah desa Mekarti Tama dan seluruh masyarakat setempat, desa kami mampu meraih penghargaan sebagai kampung Pro Iklim (Proklim) 2017," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga telah menggulirkan keberadaan bank sampah untuk didaur ulang seperti jenis barang bekas organik yang bisa dijual kembali oleh masyarakat guna menambah penghasilan.

"Untuk sampah non organik juga bisa dimanfaatkan kembali untuk karya dan lain sebagainya. Selain itu, kami juga membuat perkebunan sayur dan buah-buahan di desa ini yang bermanfaat bagi masyarakat banyak," jelasnya.

Ia mengemukakan, pihaknya memanfaatkan lahan kecil di desa itu yang tidak terpakai untuk dijadikan kebun buah-buahan dan berbagai jenis sayuran dikelola bersama agar hasil panen dapat dikonsumsi seluruh masyarakat.

"Belum lama ini desa kami sudah memanen hasil perkebunan yang dikelola bersama masyarakat tersebut," ujarnya.