Palembang (Antarasumsel.com) - DPRD Sumatera Selatan membentuk lima panitia khusus untuk melakukan pembahasan dan penelitian terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur tahun anggaran 2016.
"Dengan telah terbentuknya lima pansus itu maka pansus-pansus akan melaksanakan rapat pembahasan dan penelitian bersama dinas serta instansi terkait," kata Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas di Palembang, Selasa.
Menurut dia, pembahasan dan penelitian itu dilakukan mulai 5-18 April 2017, karena pimpinan dewan mengharapkan dukungan, kerja sama dan saling pengertian yang sebaik-baiknya sehingga dapat dilaksanakan secara tertib, lancar serta menghasilkan rumusan diharapkan bersama.
Sementara anggota Pansus V DPRD Sumsel Fahlevi Maizano mengatakan, dengan telah dibentuknya pansus itu tentunya pansus V akan melaksanakan rapat pembahasan dengan mitra kerja.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki pada rapat paripurna laporan keterangan pertanggungjawaban gubernur tahun anggaran 2016 menyampaikan, APBD perubahan Sumatera Selatan tahun anggaran 2016 dari target pendapatan daerah sebesar Rp6,999 triliun sampai akhir tahun 2016 terealisasi sebesar Rp6,560 triliun atau sekitar 93,73 persen.
Pendapatan daerah Sumsel itu berasal dari realisasi pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp2,504 triliun atau 80,94 persen dari target Rp3,093 triliun.
Kemudian dana perimbangan sebesar Rp2,506 triliun atau 105,98 persen dari target Rp2,364 triliun dan selanjutnya lain-lain pendapatan yang sah Rp1,519 triliun atau 98,61 persen dari target Rp1,540 triliun, katanya.
DPRD bentuk lima pansus bahas LKPJ gubernur
Gubernur Sumsel Alex Noerdin (tengah), Wakil Gubernur Ishak Mekki dan Ketua DPRD Sumsel H.M. Giri Ramanda N Kemas saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Sumsel di Palembang (Antarasumsel.com/Susilawati)
