Kasad resmikan Kodam XIII Merdeka

id kasad, ksad, kodam XIII merdeka, mulyono, Jenderal TNI Mulyono

Kasad resmikan Kodam XIII Merdeka

Jenderal TNI Mulyono (ANTARA FOTO/Ampelsa/Ang)

Manado (Antarasumsel.com) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono meresmikan Kodam XIII Merdeka, di Manado, Sulawesi Utara, Selasa.

"Kodam XIII Merdeka saya nyatakan diresmikan," kata Mulyono, pada upacara peresmian dan pelantikan Pangdam XIII Merdeka serta alih Kodal Satuan dari Kodam VII Wirabuana kepada Kodam XIII Merdeka.

Kasad Jenderal TNI Mulyono mengatakan terbentuknya Kodam XIII Merdeka tidak lepas dari kerja keras dan kerja sama semua pihak, khususnya pemerintah daerah dan masyarakat Sulawesi Utara  yang  secara historis pernah memiliki Kodam XIII Merdeka, beberapa waktu lalu.

"Memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas semua pihak yang telah membantu, memberikan kontribusi dalam merencanakan dan mempersiapkan pembentukan Kodam XIII Merdeka," ujarnya.

Ia mengatakan dihadapkan pada perkembangan dengan lingkungan strategis serta ancaman aktual maupun potensial terhadap kedaulatan NKRI, tidak diragukan lagi eksistensi komando kewilayahan masih sangat relevan dan dibutuhkan.

Secara konstitusional UUD 1945, juga mengamanatkan sistem pertahanan negara bersifat semesta dengan melibatkan seluruh komponen bangsa.

Pada konteks yang lebih luas, pertahanan hendaknya dipahami  sebagai sebuah kondisi ketahanan yang meliputi seluruh aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Oleh karenanya, misi strategis yang diemban komando kewilayahan adalah bersama-sama dengan pemerintah daerah setempat melaksanakan pembangunan nasional di semua bidang kehidupan.

Pada tataran operasional, tugas pokok komando kewilayahan untuk mewujudkan pertahanan wilayah. Sedangkan tugas pokok pemerintah daerah  adalah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Pada implementasinya pembangunan di daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, membutuhkan prakondisi aman dan tenteram.

"Oleh karena itu, perwujudan kondisi aman dan tentram tersebut,  merupakan tugas komando kewilayahan bersama-sama dengan aparat pemerintah yang lain dan juga tergantung tingkat ekonomi serta kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Ia menambahkan, dalam hal ini komando kewilayahan  dan pemerintah daerah adalah mitra dalam pengabdian yang saling mendukung dan saling melengkapi satu sama lain.

TNI AD secara terus menerus  menata organisasi di jajaranya dan salah satu diantaranya pembentukan Kodam XIII Merdeka dengan wilayah pembinaan meliputi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Hal ini merupakan gelar kekuatan TNI AD  yang menjadi bagian pembangunan postur TNI AD.

Secara geografis Pulau Sulawesi yang selama ini menjadi wilayah binaan Kodam VII Wirabuana sangat luas dengan kondisi medan bervariasi yang berakibat pada panjangnya rentan komando dan pengendalian oleh Kodam yang berkedudukan di Makassar.

Disamping itu kompleksitas permasalahan sosial yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara, juga menuntut penanganan yang efektif dan efisien.

"Dengan pertimbangan tersebut pembentukan Kodam XIII Merdeka ini, merupakan salah satu solusi untuk mengefektifkan komando dan pengendalian pengendalian satuan-satuan  TNI AD di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, untuk mengatasi persoalan-persoaln yang terjadi," tegasnya.

Upacara itu ditandai dengan pembukaan selubung pataka Kodam XIII Merdeka Jaya Sakti oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono. Kemudian penyerahan pataka Kodam XIII Merdeka dari Kasad Jenderal TNI Mulyono kepada Pangdam XIII Merdeka Mayor Jenderal TNI Ganip Warsito.

Serta alih Kodal satuan dari Pangdam VII Wirabauna Mayjen TNI Agus Surya Bakti kepada Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito.

Pada upacara itu dihadiri pejabat TNI AD, Pangdam VII Wirabana Mayjen TNI Agus Surya Bakti Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Tengah dan Gubernur Gorontalo, Forkopimda Sulut, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.