Palembang (ANTARA Sumsel) - Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan menjadi bank syariah terdepan, modern, dan menenteramkan atau "The Leading and Modern Sharia Bank" di Indonesia pada 2020.
Untuk mewujudkan target tersebut mulai 2016 dimantapkan pondasi dari penerapan perencanaan perusahaan mewujudkan aset sebesar Rp200 triliun pada tahun 2020, kata Kepala Bank Syariah Mandiri (BSM) Region II/Sumatera 2 Marlan Marthias Achmad, di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, sejalan dengan hal tersebut BSM melakukan tiga proses transformasi yakni transformasi organisasi dan penataan jaringan, proses bisnis, serta budaya perusahaan salah satunya pembentukan wilayah baru di Palembang yang diberi nama Region II/Sumatera 2.
Ruang lingkup wilayah Region II/Sumatera 2 terdiri enam provinsi meliputi Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, dan Lampung.
Kemudian dari enam provinsi tersebut dibentuk menjadi empat area yakni area Palembang, Padang, Jambi, dan Lampung.
Salah satu strategi untuk mewujudkan perencanaan perusahaan (corporate plan) tersebut dengan fokus pengembangan bisnis segmen retail meliputi pembiayaan dan pendanaan.
Berkaca pada pencapaian bisnis retail 2015 yang baik terutama pada segmen mikro di mana pencapaian pembiayaan mikro sebesar 101.20 %.
Dari segi pembiayaan BSM dapat menyalurkan pembiayaan modal kerja maupun investasi kepada sektor usaha jasa keuangan, kelapa sawit (inti plasma), alat kedokteran, kontraktor, properti produktif, perdagangan, dan jasa pendidikan.
Selain itu pihaknya juga menyalurkan pembiayaan kepada usaha mikro seperti kepada warung sembako, warung makan, toko kelontong, bengkel, pedagang pasar, petani sawit, usaha kontrakan, dan industri rumah tangga (home industry) lainnya.
Tidak hanya kepada usaha produktif, BSM juga menyalurkan pembiayaan konsumer yakni pembiayaan kepada pensiunan, pegawai negeri (implan), cicil emas, gadai emas, umroh, kepemilikan rumah, dan kepemilikan kendaraan.
Penetapan strategi tersebut tidak lain disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dimana produk tersebut akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat.
Selain itu masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang baik karena proses bisnis tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama, karena BSM memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang cepat dan sederhana.
Dari segi pendanaan pihaknya juga memiliki produk tabungan BSM, giro, deposito, simpanan pelajar, net banking, mobile banking, e-money, cash management perusahaan/institusi.
Fasilitas pelayanan jasa keuangan tersebut akan terus dikembangkan serta ditingkatkan kualitasnya sehingga bisa memudahkan masyarakat dalam menjalankan proses bisnis dan aktivitas lainnya yang sesuai dengan kebutuhan mereka, kata Marlan.
