Palembang (ANTARA Sumsel) - Sekitar 46.000 lembar kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) warga Kota Palembang yang telah merekam data dan berfoto sampai kini belum dicetak.
"Kami masih menunggu distribusi KTP elektronik dari Kementerian Dalam Negeri yang sampai kini belum dipastikan penyelesaian pencetakannya," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang Ali Sobri, Senin.
Menurut dia, puluhan ribu warga kota pempek yang belum mendapatkan KTP elektronik tersebut telah merekam data sejak tahun lalu. Namun sudah berulang kali mengecek ternyata belum dilakukan pencetakan.
Ia mengatakan, pihaknya bertugas mengoordinasikan pendistribusian KTP elektronik sampai tingkat kecamatan.
Sejauh ini, meskipun banyak yang belum menerima kartu tanda penduduk elektronik itu, perekaman data dan pemotretan masih berlangsung normal.
Ia menjelaskan, masyarakat kota pempek secara rutin masih mendatangi kecamatan untuk memproses KTP elektronik.
Petugas pun setiap jam kerja siaga melayani warga yang ingin membuat kartu identitas tersebut.
Sementara Wakil Wali Kota Palembang Harnojoyo menambahkan pemkot terus berupaya optimal mengajak masyarakat merekamkan data dan memotret diri untuk KTP elektronik.
"Kartu tersebut sangat penting sebagai bukti diri sehingga setiap penduduk yang berusia 17 tahun wajib memiliki," katanya.
Dia menambahkan, warga yang belum merekam data dan foto KTP elektronik diimbau untuk segera ke kantor camat terdekat.
"Segera rekam data dan foto meskipun belum ada kepastian kapan selesainya pencetakan kartu identitas itu," katanya.
