Makanan khas kue engkok mulai langka

id kue engkok, kue engkok makanan khas palembang

Makanan khas kue engkok mulai langka

Proses pembuatan kue engkok (Foto antarasumsel.com/Nila Fu'adi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kue engkok dengan rasa manis ini mungkin jarang didengar dan biasa disebut warga Kota Palembang sebagai makanan khas namun, kini kian langka dijual pedagang di daerah itu.

Meski tidak lagi menjadi makanan pilihan tetapi Siroh (45) warga di Kawasan 15 Ulu Darat Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan, masih tetap setia membuat kue berbahan baku tepung beras itu untuk dijual kepada pedagang kue keliling di perkampungan wilayah Kertapati.

Membuat kue engkok memang tidak sulit tetapi prosesnya cukup memakan waktu karena beras diolah menjadi tepung dilakukan sendiri dengan gilingan tradisional.

Menurut dia, membuat kue engkok tersebut dilakukannya bersama suami dan dua anak laki-lakinya setiap hari.

Sejak pagi proses pembuatan kue tersebut mereka lakukan diawali dengan menggiling beras menjadi tepung, setelah itu adonan tepung dibentuk angka delapan lalu digoreng.

Proses pengorengan kue engkok tersebut harus dua kali cukup agar rasanya lebih gurih.

Ia menjelaskan, setelah didinginkan kue itu baru dilumuri gula karamel yang terbuat dari gula pasir yang telah diproses terlebih dahulu.

Siroh menambahkan, setelah kue engkok siap sejumlah pedagang kue keliling biasanya datang ke rumah mengambil makanan dengan rasa gurih dan manis itu.

Ratna salah seorang pedagang kue keliling mengatakan setiap hari dia menjual beragam makanan mulai dari wajik, kue talam dan kue engkok.

Kue engkok dijual Rp500 per buah dan biasanya setiap hari hanya terjual 25 buah karena penggemarnya tidak banyak. (Nila)


Editor: Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.