Palembang (ANTARA) -
Darma Wanita Persatuan (DWP) Kota Palembang, Sumatera Selatan melakukan program keliling sekolah guna mensosialisasikan gerakan mencegah bullying dan antinarkoba.
Ketua DWP Palembang Ida Riyani Aprizal di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa kegiatan yang bertajuk “DWP Kota Palembang Goes To School” ini sendiri merupakan salah satu dari program yang ada dalam DWP Kota Palembang.
Menurutnya bullying dan narkoba sangat berdampak negatif karena dapat menyakiti orang lain baik secara fisik, verbal, maupun emosional. Tindakan ini dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah. Bullying dapat berupa ejekan, hinaan, ancaman, kekerasan fisik, dan bahkan pelecehan seksual.
"Bullying dan narkoba sangat berdampak negatif karena dapat menyakiti orang lain baik secara fisik, verbal, maupun emosional. Tindakan ini dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah. Bullying dapat berupa ejekan, hinaan, ancaman, kekerasan fisik, dan bahkan pelecehan seksual," katanya.
Ia menambahkan maka dari itu, pihaknya dengan gencar mensosialisasikan gerakan anti bullying di sekolah-sekolah agar para pelajar tersebut terhindar dari perlakuan perundungan. Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada para pelajar tersebut akan bahaya narkoba dan seks bebas.
Ia menambahkan maka dari itu, pihaknya dengan gencar mensosialisasikan gerakan anti bullying di sekolah-sekolah agar para pelajar tersebut terhindar dari perlakuan perundungan. Selain itu, dirinya juga mengingatkan kepada para pelajar tersebut akan bahaya narkoba dan seks bebas.
Hal itu juga dikarenakan anak pada usia remaja inilah yang memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar dan ingin mencoba semua. Sehingga jangan sampai rasa penasaran yang besar ini sampai jatuh ke perilaku yang buruk dan menyimpang.
"Anak-anak harus paham jangan hanya tau kenikmatan sesaat tanpa mengetahui dampak nya yang bisa merusak dan menghancurkan masa depan," katanya.