Jakarta (ANTARA) - Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Usman Kansong menyatakan 54 peserta lulus seleksi secara tertulis.

"Selanjutnya mereka akan memasuki seleksi wawancara pada 16-18 Juni 2022," kata Usman dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan tahapan proses pelaksanaan seleksi dimulai dari penerimaan pendaftaran pada 31 Maret hingga 15 April 2022 dengan 1.500 pendaftar. Selanjutnya seleksi administrasi 16-20 April 2022 dan pengumuman 22 April 2022. Sebanyak 134 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi.

"Peserta yang lulus dilanjutkan dengan seleksi tertulis, dengan hasil 54 peserta dinyatakan lulus," katanya.

Tahapan selanjutnya adalah penelusuran rekam jejak dan masukan masyarakat sejak 11 Mei hingga 13 Juni 2022. Selanjutnya assesment test yakni tes tertulis secara daring pada 13 Mei 2022 dan simulasi perilaku dan wawancara pada 18-20 Mei 2022.

Kemudian penelusuran rekam jejak pemerintah melalui berbagai instansi seperti PPATK, KPK, BNPT, BIN, dan jejak digital. Seleksi wawancara pada 16-18 Juni 2022.

Hasilnya, nanti sebanyak 27 nama calon anggota KPI Pusat akan disampaikan kepada Menkominfo dan selanjutnya disampaikan kepada DPR dalam rangka uji kelayakan dan kepatutan.

"Pansel mengusulkan 27 nama calon kepada Menkominfo diteruskan ke DPR RI hingga terpilih sembilan orang," ungkap Usman.

Panitia Seleksi dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 135 tahun 2022 tentang Panitia Seleksi Calon Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat periode 2022-2025.

Tujuh Pansel calon anggota KPI Pusat yakni Usman Kansong, Ahmad M. Ramli, Rosarita Niken Widiastuti, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Dadang Rahmat Hidayat, Raden Muhammad Samsudin, dan Justisiari P. Kusumah.




 

Pewarta : Fauzi
Editor : Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024