Palembang (ANTARA) - Petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang, Sumatera Selatan, melakukan pelayanan "eazy passport" atau pembuatan paspor sistem jemput bola dengan mendatangi masyarakat/pemohon di Kabupaten Banyuasin.
"Pelayanan pembuatan paspor jemput bola secara kolektif itu dilakukan atas permintaan pejabat dan pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin," kata Kepala Kantor Imigrasi Palembang, Hasrullah di Palembang, Kamis.
Kegiatan pelayanan tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan antisipasi penularan COVID-19 dengan jumlah pemohon 32 orang atau masih di bawah ketentuan maksimal..
Menurut Hasrullah, pengembangan layanan keimigrasian 'eazy passport' sesuai arahan Dirjen Keimigrasian Kemenkumham untuk meningkatkan kinerja pelayanan di era normal baru produktif aman dari COVID-19.
Mengenai teknis pelayanan 'eazy passport', instansi pemerintah dan swasta, BUMN, perumahan, lingkungan pendidikan seperti sekolah, pesantren, asrama, kampus perguruan tinggi serta lingkungan organisasi atau komunitas silakan mengajukan permohonan ke Kantor Imigrasi Palembang.
"Kelompok masyarakat, pegawai instansi pemerintah dan swasta di wilayah kerja Kantor Imigrasi Palembang meliputi Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Prabumulih bisa mengajukan permohonan pelayanan eazy passport," ujar Hasrullah.
Kasilantaskim Imigrasi Palembang, Triman menambahkan layanan 'Eazy Passport' merupakan pengembangan pelayanan paspor simpatik yang dibuka pada momentum tertentu setiap akhir pekan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat membuat paspor.
Pelayanan paspor simpatik yang dibuka selama ini untuk membantu masyarakat yang pada hari kerja tidak memiliki waktu untuk melakukan pengurusan paspor dapat memanfaatkan kesempatan pelayanan khusus di akhir pekan, guna lebih memudahkan masyarakat mengurus dokumen keimigrasian di tengah pandemi COVID-19 dikembangkan layanan baru tersebut.
Melalui layanan 'Eazy Passport' pegawai negeri, swasta, dan masyarakat umum dapat lebih mudah lagi membuat dokumen keimigrasian
karena bisa secara kolektif mengajukan permohonan pembuatan paspor kepada petugas Imigrasi Palembang untuk meminta datang ke tempat mereka.
Pengembangan layanan dokumen keimigrasian tersebut sesuai dengan slogan "Kamu di Rumah Aja Petugas Imigrasi Datangi Kamu", ujar Triman.
"Pelayanan pembuatan paspor jemput bola secara kolektif itu dilakukan atas permintaan pejabat dan pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin," kata Kepala Kantor Imigrasi Palembang, Hasrullah di Palembang, Kamis.
Kegiatan pelayanan tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan antisipasi penularan COVID-19 dengan jumlah pemohon 32 orang atau masih di bawah ketentuan maksimal..
Menurut Hasrullah, pengembangan layanan keimigrasian 'eazy passport' sesuai arahan Dirjen Keimigrasian Kemenkumham untuk meningkatkan kinerja pelayanan di era normal baru produktif aman dari COVID-19.
Mengenai teknis pelayanan 'eazy passport', instansi pemerintah dan swasta, BUMN, perumahan, lingkungan pendidikan seperti sekolah, pesantren, asrama, kampus perguruan tinggi serta lingkungan organisasi atau komunitas silakan mengajukan permohonan ke Kantor Imigrasi Palembang.
"Kelompok masyarakat, pegawai instansi pemerintah dan swasta di wilayah kerja Kantor Imigrasi Palembang meliputi Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Prabumulih bisa mengajukan permohonan pelayanan eazy passport," ujar Hasrullah.
Kasilantaskim Imigrasi Palembang, Triman menambahkan layanan 'Eazy Passport' merupakan pengembangan pelayanan paspor simpatik yang dibuka pada momentum tertentu setiap akhir pekan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat membuat paspor.
Pelayanan paspor simpatik yang dibuka selama ini untuk membantu masyarakat yang pada hari kerja tidak memiliki waktu untuk melakukan pengurusan paspor dapat memanfaatkan kesempatan pelayanan khusus di akhir pekan, guna lebih memudahkan masyarakat mengurus dokumen keimigrasian di tengah pandemi COVID-19 dikembangkan layanan baru tersebut.
Melalui layanan 'Eazy Passport' pegawai negeri, swasta, dan masyarakat umum dapat lebih mudah lagi membuat dokumen keimigrasian
karena bisa secara kolektif mengajukan permohonan pembuatan paspor kepada petugas Imigrasi Palembang untuk meminta datang ke tempat mereka.
Pengembangan layanan dokumen keimigrasian tersebut sesuai dengan slogan "Kamu di Rumah Aja Petugas Imigrasi Datangi Kamu", ujar Triman.