Imigrasi Palembang tawarkan pelayanan 'eazy passport' bagi komunitas

Palembang (ANTARA) - Petugas Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang, Sumatera Selatan, menawarkan pelayanan "eazy passport" atau pembuatan paspor sistem jemput bola secara kolektif kepada kelompok masyarakat atau komunitas.

"Bagi kelompok masyarakat atau komunitas yang akan mengajukan pembuatan paspor secara kolektif silakan mengajukan permohonan pelayanan 'eazy passport' untuk mengatur pelayanan di tempat masyarakat/pemohon sesuai waktu yang disepakati," kata Kepala Seksi Lalu lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Palembang Adeb Yoenoes di Palembang, Selasa.

Selain komunitas, pihaknya juga siap melayani permohonan dari instansi pemerintah dan swasta, BUMN, perumahan, lingkungan pendidikan seperti sekolah, pesantren, asrama, kampus perguruan tinggi serta lingkungan organisasi.

Pelayanan pembuatan paspor jemput bola secara kolektif itu dalam sebulan terakhir hanya ada dua permohonan yang masuk yakni dari sekelompok masyarakat di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir.

Kegiatan pelayanan tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan antisipasi penularan COVID-19 dengan jumlah pemohon maksimal 50 orang, katanya.

Dia menjelaskan, mengenai teknis pelayanan 'eazy passport', kelompok masyarakat, instansi pemerintah dan swasta silakan mengajukan permohonan ke Kantor Imigrasi Palembang dan pemohon menyiapkan dokumen persyarat seperti KTP, KK, akta kelahiran, ijazah, atau surat nikah (salah satu) salinan bersama aslinya.

Pelayanan pembuatan paspor dengan sistem jemput bola itu siap dilaksanakan di seluruh wilayah kerja Kantor Imigrasi Palembang meliputi Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Prabumulih.

Layanan 'eazy passport' merupakan pengembangan pelayanan paspor simpatik yang dibuka pada momentum tertentu setiap akhir pekan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat membuat paspor.

Pelayanan paspor simpatik yang dibuka selama ini untuk membantu masyarakat yang pada hari kerja tidak memiliki waktu untuk melakukan pengurusan paspor dapat memanfaatkan kesempatan pelayanan khusus di akhir pekan, guna lebih memudahkan masyarakat mengurus dokumen keimigrasian di tengah pandemi COVID-19.

Pengembangan layanan dokumen keimigrasian tersebut sesuai dengan slogan "Kamu di Rumah Aja Petugas Imigrasi Datangi Kamu", ujar Adeb.