Imigrasi Muara Enim jemput bola layani masyarakat membuat paspor

Baturaja (ANTARA) - Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Muara Enim di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, menerapkan strategi jemput bola untuk melayani masyarakat dalam membuat paspor melalui program "eazy passport".

Kepala UKK Imigrasi Ogan Komering Ulu (OKU), Ardi Widodo di Baturaja, Jumat menjelaskan, eazy passport ini merupakan program yang diluncurkan pemerintah pusat untuk mempermudah masyarakat membuat paspor secara kolektif.

Program pelayanan ini menyasar pada komunitas besar seperti pegawai di perkantoran pemerintah ataupun swasta, warga perumahan, dan komunitas atau organisasi lainnya.

Melalui program ini pemohon bisa mengajukan permohonan paspor tanpa perlu datang ke kantor imigrasi karena petugas akan mendatangi pemohon di lokasi yang telah ditentukan.

Seluruh proses permohonan paspor mulai dari penyerahan dan pemeriksaan berkas persyaratan, wawancara serta pengambilan data biometrik berupa foto dan sidik jari dilakukan di lokasi kegiatan.

Paspor yang sudah jadi nantinya bisa diambil secara perwakilan atau bisa juga langsung dikirim ke rumah pemohon melalui jasa PT Pos Indonesia.

"Program ini diluncurkan untuk meningkatkan jumlah permohonan pembuatan paspor di wilayah OKU Raya karena selama pandemi ini relatif sepi," katanya.

Menurut dia, wabah COVID-19 ini berdampak sangat besar pada jumlah permohonan pembuatan paspor di UKK Imigrasi setempat yang turun drastis lebih dari 50 persen.

"Sebelumnya jumlah permohonan pembuatan paspor seperti untuk studi ke luar negeri dalam satu hari pernah mencapai 50 orang. Namun, sepanjang bulan ini saja baru tercatat sebanyak 17 permohonan," ujarnya.