Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan semua kekuatan untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) secera serentak di tujuh kabupaten pada 9 Desember 2020.
"Semua kekuatan yang ada di Polres didukung personel Brimob Polda Sumsel mulai melakukan persiapan pengamanan pilkada agar seluruh tahapan pesta demokrasi rakyat itu berjalan sesuai dengan ketentuan," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi di Palembang, Jumat.
Menurut dia, personel dengan persenjataan memadai, peralatan penjinak bahan peledak dan penghalau massa siap diturunkan untuk menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif.
Pelaksanaan pilkada membutuhkan suasana yang aman dan nyaman sehingga masyarakat yang memiliki hak suara dapat menyalurkan pilihannya kepada pasangan calon kepala daerah sesuai dengan hati nuraninya.
Jika sampai terjadi gangguan kamtibmas pada suatu daerah yang menggelar pilkada, masyarakat tidak bisa dengan tenang menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, jujur dan adil.
Dengan persiapan pengamanan seluruh tahapan pilkada tersebut diharapkan setiap ada gangguan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
Untuk melakukan pengamanan pilkada di tujuh kabupaten yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara, pihaknya juga didukunprajurit Kodam II Sriwijaya, ujar kabid humas.
"Semua kekuatan yang ada di Polres didukung personel Brimob Polda Sumsel mulai melakukan persiapan pengamanan pilkada agar seluruh tahapan pesta demokrasi rakyat itu berjalan sesuai dengan ketentuan," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi di Palembang, Jumat.
Menurut dia, personel dengan persenjataan memadai, peralatan penjinak bahan peledak dan penghalau massa siap diturunkan untuk menjaga kondisi kamtibmas tetap kondusif.
Pelaksanaan pilkada membutuhkan suasana yang aman dan nyaman sehingga masyarakat yang memiliki hak suara dapat menyalurkan pilihannya kepada pasangan calon kepala daerah sesuai dengan hati nuraninya.
Jika sampai terjadi gangguan kamtibmas pada suatu daerah yang menggelar pilkada, masyarakat tidak bisa dengan tenang menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani, jujur dan adil.
Dengan persiapan pengamanan seluruh tahapan pilkada tersebut diharapkan setiap ada gangguan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat dapat diatasi dengan cepat dan tepat.
Untuk melakukan pengamanan pilkada di tujuh kabupaten yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, Pali, Musirawas, dan Kabupaten Musirawas Utara, pihaknya juga didukunprajurit Kodam II Sriwijaya, ujar kabid humas.