Madrid (ANTARA/AFP) - Arkeolog mengatakan pada Rabu mereka menemukan sebuah mata pisau batu berumur 1,4 juta tahun di gua Atapuerca di Spanyol, tanda-tanda paling awal kehidupan manusia di situs tersebut.
Mata pisau berukuran 3cm itu ditemukan di gua Elephant Chasm, tempat peneliti pada 2007 menemukan jari dan tulang dagu manusia berumur 1,2 juta tahun -- dianggap sebagai sisa dari “warga Eropa tertua†yang pernah ditemukan.
Penemuan tahun ini, dianggap sebagai “memiliki nilai yang besarâ€, ditemukan di sebuah pisau ukir, ujar salah satu direktur penggalian Eduald Carbonell, saat melakukan presentasi penemuan itu.
Situs tersebut, di dekat kota Burgos utara, sudah digali sejak 1978. Pada 2000 tempat itu dijadikan sebagai bagian warisan dunia oleh UNESCO.
Bagian tertua situs itu berumur 1,5 juta tahun. Alat-alat dari batu yang ditemukan di situs itu mengonfirmasi adanya pemukiman manusia di Eropa, kata peneliti tersebut.
Penemuan itu berlawanan dengan teori dari beberapa peneliti yang meyakini bahwa populasi Eropa bertambah sedikit demi sedikit, disebabkan punahnya kelompok awal karena tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru, kata para peneliti dalam sebuah pernyataan.
Peneliti juga menemukan fosil seekor beruang besar yang merupakan nenek moyang beruang cokelat yang hidup saat ini.(ms/pt)
Berita Terkait
Menggali sejarah Pulau Onrust yang tak boleh terlupakan
Rabu, 22 November 2023 14:31 Wib
Arkeolog BRIN temukan struktur bata kuno di kawasan museum Palembang
Kamis, 2 Juni 2022 16:59 Wib
Arkeolog: Simbol gender dominasi pembuatan perahu tradisional Kei
Sabtu, 19 Februari 2022 20:05 Wib
Arkeolog telusuri empat kawasan di Palembang cari nisan kuno
Sabtu, 22 Januari 2022 19:01 Wib
Kantor Arkeologi Sumsel rekomendasikan 6 nisan kuno dikonservasi
Jumat, 21 Januari 2022 21:32 Wib
Arkeolog akan meneliti batu nisan diduga makam kuno zaman kesultanan Palembang
Senin, 17 Januari 2022 19:23 Wib
Arkeolog: Rel trem peninggalan Belanda di proyek MRT tertua di Indonesia
Selasa, 28 Desember 2021 5:36 Wib
Monia Latuwaria sosok penting kemenangan perang Alaka II, kata Arkeolog
Senin, 8 November 2021 23:58 Wib