Sumsel perketat pengamanan ISG

id Maryamah bustam, panitia isg

Sumsel perketat pengamanan ISG

Islamic Solidarity Games (ISG) (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan memperketat mengamanan pelaksanaan Islamic Solidarity Games III di Palembang, 22 September-1 Oktober 2012, menyusul keikutsertaan utusan negara-negara asal Timur Tengah.

"Beberapa negara peserta ISG bahkan hingga kini masih berkonflik. Tentu hal ini menjadi kewaspadaan panitia penyelenggara ISG," kata Sekretaris Umum KONI Provinsi Sumatera Selatan Maryama Bustam di Palembang, Jumat.

Ia mengemukakan pihaknya telah menyampaikan usulan mengenai pengamanan ekstra itu kepada panitia persiapan tingkat pusat pada pertemuan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait draf susunan panitia lokal Sumsel di Jakarta, Selasa (16/7).

Sumsel sebagai penyelenggara mengusulkan dibentuknya sub bidang yang khusus mengatur pengamanan dalam susunan kepanitiaan besar ISG.

"Pada saat SEA Games 2011 hanya terdapat empat deputi, sementara pada ISG ini diusulkan menjadi lima deputi dengan tambahan berupa deputi pengamanan," katanya.

Ia meminta panitia penyelenggara berkerja ekstra dalam menjamu negara-negara asal Timur Tengah yang terbiasa dengan fasilitas mewah.

"Perhelatan ISG jelas berbeda dengan ajang SEA Games tahun 2011. Salah satu yang mencolok yakni pesertanya, tentu berbeda karakter peserta dari negara-negara Asia Tenggara dengan Timur Tengah," katanya.

Ia mengemukakan panitia lokal harus menyiapkan beberapa hal yang sebelumnya tidak ada pada SEA Games 2011, seperti penerimaan pesawat carter di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Sejumlah negara telah menyatakan akan membawa kontingen dengan pesawat carter karena memiliki jumlah atlet dan ofisial yang relatif banyak.

"Selain itu, panitia juga menyiapkan berbagai hotel berbintang di Kota Palembang mengingat sejumlah peserta negara asal Timur Tengah enggan ditempatkan di Wisma Atlet Jakabaring," katanya.

Sumatera Selatan ditetapkan sebagai tuan rumah ISG 2013 menggantikan Riau dalam rapat koordinasi Menteri Pemuda dan Olahraga RI Roy Suryo, Menteri Agama RI Surya Dharma Ali, dan instansi terkait, di Kantor Kemenkokesra, Jakarta, Selasa (2/7).

Provinsi yang menjadi tuan rumah SEA Games XXVI tahun 2011 ini hingga kini masih menunggu payung hukum berupa penetapan resmi selaku tuan rumah ISG dari presiden melalui Keppres.

Sebanyak 1.759 orang atlet dan 624 orang ofisial akan ambil bagian pada ISG edisi ke-3 itu yang mempertandingkan 13 cabang olahraga.

Sebanyak 25 negara telah memastikan keikutsertaan, di antaranya Maladewa, Suriah, Oman, Brunei Darusalam, Irak, Sudan, Kuwait, Bahrain, Tunisia, Iran, Gambia, Pakistan, Arab Saudi, Mesir, Yordania, Azerbaijan, Suriname, Mozambiq, Albania, Aljazair, Guinea, Turki, dan Indonesia.