Menurut dia, peningkatan jumlah penumpang juga berdampak pada pengurangan penggunaan tiket kertas.
Pada Triwulan III 2025, tercatat 48.638 penumpang menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) untuk pembayaran perjalanan, sehingga mampu mengurangi limbah kertas secara signifikan.
Penggunaan KUE tidak hanya memudahkan penumpang, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui pengurangan kebutuhan tiket fisik, penghematan kertas, pelestarian hutan dan pengurangan emisi karbon dari produksi maupun distribusi kertas.
KAI Divre III Palembang terus mendorong masyarakat untuk menggunakan berbagai jenis KUE dari Bank Himbara, Bank swasta maupun bank daerah yang sudah bekerja sama, dengan KUE, penumpang tidak perlu antre panjang di loket stasiun sehingga perjalanan lebih cepat, mudah dan nyaman.
“KAI Divre III Palembang bersama BPKARSS terus berkomitmen menghadirkan transportasi publik yang modern, ramah lingkungan dan berorientasi pada pelayanan pelanggan. Dengan dukungan masyarakat dalam penggunaan Kartu Uang Elektronik dan kepatuhan terhadap aturan, diharapkan LRT Sumsel dapat menjadi pilihan utama transportasi di Palembang” kata Aida.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: LRT Sumsel angkut 3,38 juta penumpang hingga Triwulan III Tahun 2025
