Dejan/Bernadine jadikan gelar Al Ain Masters modal untuk naik level

id Dejan Ferdinansyah,Bernadine Anindiya Wardana ,badminton,bulu tangkis,bwf,ganda campuran

Dejan/Bernadine jadikan gelar Al Ain Masters modal untuk naik level

Ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah (kiri)/Bernadine Anindiya Wardana (kanan) saat sesi foto pemenang Super 100 Al Ain Masters 2025 di Uni Emirat Arab, Minggu (6/10/2025). (ANTARA/HO-PBSI)

Perjalanan menuju gelar tidak mudah. Dejan menyebut kemenangan di semifinal atas pasangan Indonesia lainnya, Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Jessica Maya Rusmawardani dengan skor 17-21, 21-19, 22-20, menjadi titik balik kepercayaan diri mereka sebelum tampil di final.

“Di semifinal kemarin kami hampir kalah tapi bisa membalikkan keadaan. Itu jadi modal kami di final melawan teman sendiri lagi (Faza/Aisyah). Kami jadi lebih yakin dalam menerapkan pola permainan,” kata Dejan.

Senada dengan rekannya, Bernadine mengaku bersyukur atas hasil yang diraih, namun tetap merasa masih banyak hal yang harus dibenahi untuk bisa bersaing di level atas.

“Puji Tuhan bisa juara di pertandingan kali ini, banyak pengalaman yang saya dapat. Tapi saya belum puas, pastinya banyak yang harus dibenahi dan dievaluasi agar bisa cepat naik secara level dan kualitas permainan,” ujar Bernadine.

Menurut Bernadine, hasil ini menjadi bekal berharga untuk menatap turnamen-turnamen berikutnya dengan kepercayaan diri lebih tinggi.

“Hasil ini tentunya bakal jadi modal untuk ke depannya agar lebih percaya diri lagi di setiap turnamen yang kami ikuti,” ujarnya menambahkan.

Dejan dan Bernadine sepakat ingin terus mengembangkan permainan dan menembus level persaingan yang lebih tinggi.

“Selanjutnya kami ingin terus berkembang, melangkah lebih jauh dan menaikkan ranking. Kami mau bersaing di kelas yang lebih tinggi,” kata Dejan menegaskan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dejan/Bernadine jadikan gelar Al Ain Masters modal untuk naik level

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.