Selain fokus memperbaiki sarana umum, lanjutnya, Pemkot Palembang juga menampung sejumlah aspirasi masyarakat dan mahasiswa yang mendesak pemerintah untuk lebih serius menangani isu sosial dan ekonomi di kawasan terdampak.“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Pembahasan mengenai persoalan sosial menjadi perhatian bersama, agar kondisi tetap stabil dan tidak memicu gejolak baru,” katanya.
Sementara sebelumnya, aksi dilakukan sejumlah perusuh di Palembang yang mengakibatkan Kantor Ditlantas dan kendaraan dinas dari pihak kepolisian seperti mobil dan motor ikut dibakar oleh perusuh.
Kemudian empat pos Satlantas yang dirusak oleh perusuh yaitu pos polisi Simpang Lima DPRD Sumsel, pos polisi di bawah flyover Simpang Polda Sumsel, pos polisi flyover Sekip. Pos polisi itu tampak sepi dan telah dibersihkan.
Pemkot Palembang perbaiki 13 fasilitas umum rusak akibat geng motor
Perbaikan gerbang Gedung DPRD Sumsel di Palembang, yang dirusak oleh geng motor pada Minggu 31 Agustus 2025, dinihari. ANTARA/ M Imam Pramana
