Selan itu, pihaknya juga meminta Pertamina agar memastikan stok wilayah lain yang tidak secara langsung dilayani oleh pipa, seperti Jambi dan Bangka Belitung.
“Jadi kami pastikan agar segera dibangun stok tambahan di wilayah tersebut,” kata Dadan.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Erwin Dwiyanto menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk melaksanakan masa Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 2025 untuk menjamin kelancaran distribusi selama momen libur Lebaran.
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memproyeksikan adanya peningkatan signifikan dalam kebutuhan BBM dan LPG selama masa satgas ini,” ujarnya.
Pihaknya memprediksi penjualan produk gasoline (bensin) mengalami peningkatan sekitar 15,5 persen dari konsumsi hari biasa. Sedangkan untuk gasoil (solar) diperkirakan melonjak sebesar 9,5 persen dari rata-rata penjualan normal.
Kemudian avtur diperkirakan melonjak cukup tinggi sebesar 23,9 persen dibandingkan rata-rata pembelian hari biasa. Sedangkan, konsumsi LPG di wilayah Sumbagsel selama Ramadan tahun ini juga diperkirakan akan meningkat, dengan estimasi kenaikan mencapai 7,7 persen dibandingkan dengan rata-rata penjualan normal.
“Kami sudah menyiagakan 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 673 SPBU, 57 SPBE, 532 agen LPG, dan 6 DPPU," kata dia pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ESDM minta Pertamina memperbanyak stok LPG di Sumbagsel jelang Lebaran
ESDM minta Pertamina perbanyak stok LPG di Sumbagsel jelang Lebaran
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana saat diwawancarai, di Palembang, Sumsel, Jumat (21/3/2025). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri
