Sejumlah kendaraan kecil memilih menggunakan jasa towing, sementara sepeda motor dapat naik truk atau sampan sebagai alternatif. Ini terjadi dalam beberapa hari terakhir karena curah hujan tinggi.
Selain itu hal ini juga imbas dari dibukanya pintu pelimpah waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang, Kabupaten Kampar, yang menyebabkan tinggi air permukaan Sungai Kampar bertambah hingga menggenangi jalan.
Menurut AKP Tatit, pengalihan jalur tidak memungkinkan karena Jalintim merupakan jalan utama. Untuk itu pengendara yang tetap melintas diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi arahan petugas.
“Kami meminta pengendara bersabar dan tidak saling mendahului agar lalu lintas tetap tertib,” tuturnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir, Polisi lakukan buka tutup Jalintim Sumatera di Pelalawan