Jakarta (ANTARA) - Founder Institut Energi Pertambangan dan Industri Strategis (INPIST) Lukman Malanuang menilai PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memiliki peluang untuk menjadi perusahaan global.
Dalam hal itu, terdapat beberapa aspek yang perlu menjadi perhatian perusahaan.
“PT Antam wajib memiliki rapor SDGs (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), rapor ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola), dan rapor transparansi. Akuntabilitas dan partisipasi harus tinggi,” kata Lukman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut Lukman, perusahaan pertambangan perlu memegang prinsip tata kelola yang baik (GCG) dalam pengelolaan mineral dan batu bara (minerba). Citra perusahaan dapat terpengaruh oleh cara perusahaan menangani masalah sosial.
“Sebagai contoh, perusahaan harus aktif menangani isu-isu, hak-hak, dan tantangan yang dihadapi oleh karyawan dan buruh. Kemampuan perusahaan untuk beradaptasi dan memberikan kontribusi positif pada isu-isu sosial menjadi faktor kunci dalam evaluasi standar ini,” jelas dia.
PT Antam dinilai prospektif untuk maju jadi perusahaan global

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Prospek PT Antam Menuju Perusahaan Global Termuka Melalui Pengembangan Bisnis yang digelar oleh Yayasan Rumah Energi dan PT Antam. ANTARA/HO-PT Antam