Kemudian, nonaktifkan opsi instalasi dari sumber tidak dikenal pada pengaturan perangkat untuk mencegah penginstalan aplikasi dari luar toko aplikasi resmi.Pastikan juga fitur Accessibility Services (Layanan Aksesibilitas) dinonaktifkan di pengaturan Android untuk mencegah penyalahgunaan.
Kemudian, periksa izin (permissions) aplikasi dengan teliti, terutama yang berhubungan dengan data sensitif dan fitur perangkat.
Langkah pencegahan yang terakhir, selalu perbarui aplikasi mobile banking ke versi terbaru untuk mendapatkan perlindungan tambahan dari potensi celah keamanan.
Apabila masyarakat mengalami indikasi terkena APK berbahaya, segera nonaktifkan akses ke aplikasi mobile banking atau layanan keuangan pada perangkat.
Selanjutnya dapat menghubungi call center BRI di 1500-017 untuk mendapatkan bantuan segera. Terakhir, masyarakat dapat melakukan factory reset untuk mengembalikan perangkat ke kondisi aman dan meminimalkan kerusakan lebih lanjut.
“BRI mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan digital mereka. Dengan memahami dan mengimplementasikan langkah-langkah perlindungan yang tepat, masyarakat dapat mengurangi risiko dan melindungi diri dari ancaman siber yang semakin kompleks,” tutup Arga.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRI minta masyarakat waspada terhadap instalasi APK ilegal