Dalam debat terakhir, Calon Gubernur Sumsel Nomor Urut 1 Herman Deru mengatakan pihaknya menyiapkan lahan khusus bagi pengentasan kawasan kumuh utamanya di wilayah padat penduduk di Sumsel.
"Utamanya kawasan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di wilayah padat penduduk. Pemerintah harus memberikan lahan agar masyarakat mau dipindahkan ke tempat yang lebih layak," katanya.
Menurutnya, penataan wilayah RTLH ini akan berhasil jika dilakukan secara gotong royong. Dari lahan yang disiapkan pemerintah, pembangunan dapat dilakukan melibatkan beberapa pihak baik pemerintah maupun swasta.
"Masalah pendanaan selama ini sudah berjalan tidak hanya lewat APBD dan APBN. Bisa kita libatkan juga perusahaan besar di Sumsel dan gotong royong bersama masyarakat," kata Deru.
Calon Gubernur Sumsel Nomor Urut 2 Eddy Santana Putra mengatakan perizinan yang sulit menjadi salah satu masalah yang terjadi di tingkat provinsi, sehingga para investor yang akan masuk, ragu mengambil peran pembangunan yang ada.
"Butuh kemudahan berinvestasi di Sumsel. Sebagai gubernur harus memastikan perizinan yang diberikan tidak sulit. Apabila saya terpilih menjadi gubernur, saya memastikan pembangunan infrastruktur yang merata dan SDM yang andal dalam birokrasi perizinan. Dengan begitu investor datang dengan bahagia," katanya.
Ia menjelaskan untuk menjamin investasi daerah yang kondusif dan berdaya saing tersebut, kemudahan perizinan akan membuat investor tertarik untuk berinvestasi. Dari sana pembangunan dapat diwujudkan.
"Konkretnya itu. Perizinan harus dipermudah. Birokrat jangan bertele-tele di mana harus ada reformasi birokrasi," jelasnya.
Calon Gubernur Sumsel Nomor Urut 3 Mawardi Yahya mengatakan pihaknya akan melanjutkan pembangunan yang mangkrak untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan kerja serta membangkitkan ekosistem yang mendukung UMKM, milenial, dan gen Z agar dapat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi.
"Kami akan mengembalikan alokasi bantuan provinsi untuk desa dan meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren, Meningkatkan tunjangan ASN, tenaga guru honorer, dan petugas kesehatan, serta memberikan apresiasi kepada RT/RW," katanya.
Ia mengatakan pihaknya juga memajukan sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, juga mendorong pemekaran wilayah kabupaten baru dan Provinsi Sumsel Barat, serta mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC, dan menjadikan Sumsel sebagai tuan rumah event besar untuk mendorong perekonomian kerakyatan.
“Kami juga menyelaraskan visi ini dengan kebijakan nasional di bawah Presiden RI Prabowo Subianto. Saya optimistis dengan program yang terarah dan fokus pada penguatan sumber daya manusia, Sumsel akan menjadi provinsi yang lebih sejahtera dan kompetitif,” kata Mawardi.
Berita Terkait
Satpol PP Palembang bersihkan APK Pilkada
Minggu, 24 November 2024 17:54 Wib
Penertiban alat peraga kampanye di Palembang
Minggu, 24 November 2024 15:36 Wib
BMKG prakirakan cuaca Palembang dan sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan
Minggu, 24 November 2024 8:25 Wib
Pusri raih penghargaan tertinggi di ajang SNI Award 2024
Minggu, 24 November 2024 8:16 Wib
KPU Palembang pindahkan satu TPS karena rawan banjir jelang pilkada
Sabtu, 23 November 2024 7:52 Wib
KPU Sumsel sebut targetkan pendistribusian logistik rampung H-1 pencoblosan
Sabtu, 23 November 2024 6:03 Wib
Palembang pecahkan rekor MURI melalui karya buku 5.300 pantun
Jumat, 22 November 2024 15:23 Wib
Pusri raih penghargaan tertinggi di ajang SNI Award 2024
Jumat, 22 November 2024 7:38 Wib