Kemenkumham Sumsel wujudkan dapur sehat lapas dan rutan

id kemenkumham sumsel, lapas, dapur sehat, putas lapas, keamanan lapas, wbp napi, narapidana, warga binaan, pemasyarakatan

Kemenkumham Sumsel wujudkan dapur sehat lapas dan rutan

Kakanwil Ilham Djaya meninjau dapur sehat Lapas Lubuklinggau. ANTARA/HO-Kemenkumham Sumsel

Palembang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan mewujudkan dapur sehat di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) dalam provinsi setempat.

"Seluruh lapas dan rutan yang ada di provinsi ini telah menerapkan dapur sehat untuk memenuhi kebutuhan makan para tahanan dan warga binaan pemasyarakatan (WBP)," kata Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya, di Palembang, Jumat.

Dia menjelaskan, untuk memastikan dapur lapas dan rutan menerapkan pola dapur sehat, pihaknya secara rutin melakukan pengecekan ke UPT Pemasyarakatan yang tersebar di 17 kabupaten dan kota itu.

Kegiatan pengecekan itu baru-baru ini dilakukan di Lapas Lubuklinggau. Dalam kesempatan itu, dia bersama tim meninjau dapur sehat Lapas Lubuklinggau serta berkomunikasi dengan para petugas dapur dan warga binaan.

"Saya mengapresiasi serta memberikan saran dan masukan yang bermanfaat untuk perbaikan sarana dapur sehat. Petugas diminta selalu menjaga komunikasi dengan warga binaan, terutama terkait waktu pengolahan sesuai menu dan pendistribusian makanan dalam keadaan higienis," jelasnya.

Selain itu, Ilham juga berkomunikasi dengan dokter dan para perawat Lapas Lubuklinggau, agar selalu memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada seluruh warga binaan.

Kemudian meminta petugas pintu utama (P2U) lapas memastikan keamanan dan ketertiban terjaga baik dengan kekuatan regu pengamanan, disertai dengan kondisi lapas yang dalam keadaan aman dan kondusif.

"Saya mengimbau kepada petugas Lapas Lubuklinggau agar menjauhkan diri dari hal-hal negatif, selain itu mengingatkan seluruh jajaran untuk senantiasa mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan keamanan dan ketertiban di lapas," ujar Kakanwil Ilham Djaya.